Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengecek pelaksanaan cek kesehatan gratis (CKG) di Puskesmas Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, didampingi oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto.
Di Puskesmas Cibinong, Gibran berkeliling ke sejumlah ruangan, mulai dari ruang tunggu, mengecek meja pendaftaran, dan beberapa ruang pemeriksaan.
Baca juga: Wapres sebut proses pendaftaran CKG harus terjangkau semua kalangan
Wapres juga sempat menyapa dan berbincang-bincang dengan masyarakat, serta mendengar langsung pengalaman mereka dan masukan-masukan masyarakat mengenai program cek kesehatan gratis yang dimulai sejak 10 Februari 2025.
Wapres Gibran, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Wakil Presiden, menekankan program cek kesehatan gratis perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat sehingga mereka mengetahui ada layanan gratis dari pemerintah yang dapat dimanfaatkan setiap mereka berulang tahun.
“Harapannya dengan adanya program CKG, masyarakat dapat lebih sadar pentingnya deteksi dini dalam mencegah penyakit serius,” kata Gibran.
Wapres juga menegaskan keberhasilan program cek kesehatan gratis turut bergantung kepada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kepala daerah memiliki peran krusial dalam memastikan layanan kesehatan berjalan optimal, baik dari sisi infrastruktur, tenaga medis, maupun sosialisasi kepada masyarakat,” kata Gibran sebagaimana dikutip dari siaran resmi BPMI Sekretariat Wapres.
Di lokasi yang sama, Bupati Bogor menyebut Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya melengkapi fasilitas di puskesmas-puskesmas sehingga layanan cek kesehatan gratis yang diberikan untuk masyarakat dapat optimal.
“Untuk CKG sendiri, kami pun terus berupaya untuk melengkapi beberapa fasilitas kesehatan, khususnya yang ada di puskesmas-puskesmas se-Kabupaten Bogor,” kata Rudy.
Baca juga: Wapres minta sosialisasi CKG lebih masif agar jangkau masyarakat luas
Dia menyebut Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen mencapai target 100 persen universal health coverage (UHC) pada 2026 sehingga seluruh warga Kabupaten Bogor dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang lengkap tanpa dipungut biaya alias gratis.
Cek kesehatan gratis di puskesmas-puskesmas merupakan salah satu program yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto sejak 10 Februari 2025.
Layanan cek kesehatan gratis diberikan kepada masyarakat sesuai dengan kelompok usia. Daftar pengecekan yang diberikan untuk kelompok bayi baru lahir mencakup deteksi dini hormon tiroid, G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency atau defisiensi enzim G6PD), penyakit jantung bawaan, dan skrining untuk memantau pertumbuhan anak.
Kelompok balita dan anak prasekolah mendapatkan pemeriksaan berupa skrining tuberkulosis (penyakit infeksi paru), pemeriksaan pendengaran, penglihatan, dan kondisi gigi.
Jika diperlukan, anak-anak kelompok usia itu juga dapat menjalani pemeriksaan untuk deteksi thalasemia (kelainan darah), dan diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi).
Kategori lainnya, kelompok remaja dan dewasa mendapatkan pemeriksaan kesehatan, di antaranya meliputi cek tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, pemantauan risiko kardiovaskular (masalah terkait dengan jantung dan pembuluh darah), fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus.
Terakhir, kelompok warga lanjut usia (lansia) dapat menerima layanan pemeriksaan fungsi indra (pendengaran, penglihatan), kesehatan jiwa, hati, geriatri (penilaian kesehatan orang tua), deteksi gangguan kardiovaskular, paru, dan kanker.
Baca juga: Kunjungi dua puskesmas Jakbar, Wapres minta program CKG tak dipersulit
Baca juga: Kemenkes sebut kuota CKG 300 ribu per hari mampu tampung minat publik
Baca juga: Kemendagri segera buat SE agar pemda optimalkan dukcapil untuk CKG
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025