Semarang (ANTARA) - Tim SAR mengevakuasi Marjono (70) seorang pencari enceng gondok yang terjebak cuaca buruk di tengah Danau Rawapening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono, di Semarang, Selasa, mengatakan warga Tuntang, Kabupaten Semarang itu semalaman terjebak di tengah danau, di antara tanaman enceng gondok yang hanyut terbawa arus air.

Ia menjelaskan peristiwa tersebut bermula ketika korban sedang mencari enceng gondok pada Senin (17/3) siang.

Baca juga: Basarnas evakuasi satu korban mobil minibus jatuh ke Danau Toba

Pada saat bersamaan, kata dia, angin kencang melanda kawasan Danau Rawapening hingga mengakibatkan perahu dan enceng gondok yang ada di sekitarnya terbawa arus.

"Perahu korban terjebak di tengah enceng gondok, sehingga tidak bisa bergerak," katanya.

Korban kemudian meminta tolong kepada pemancing yang ada di sekitar lokasi.

Namun, menurut dia, cuaca yang buruk mengakibatkan warga yang dimintai tolong tidak dapat memberikan pertolongan.

Baca juga: Basarnas Makassar evakuasi pencari ikan tenggelam di danau Perumnas

Ia menuturkan korban diketahui terjebak semalaman di tengah Rawapening.

Tim SAR yang diterjunkan menemukan korban berada di atas perahu sekitar 200 meter dati titik awal lokasi kejadian.

Kumpulan enceng gondok yang tebal, lanjut dia, sempat menyulitkan penyelamatan akibat perahu tim SAR tidak bisa mendekat ke posisi korban.

Baca juga: Babinsa berhasil evakuasi Nenek Friskila Wally dari Danau Sentani

Petugas SAR, kata dia, selanjutnya melakukan penyelamatan dengan cara berenang melintasi hamparan enceng gondok di Rawapening tersebut.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025