Jakarta (ANTARA) - Lagu "Seandainya" milik mendiang Tono Supartono kini diperkenalkan oleh sang anak Dimas Supartono berkolaborasi dengan Andi Rianto.
Dalam keterangan pers yang diterima, Selasa, Dimas ingin mempunyai andil besar dalam memperkenalkan lagu ciptaan mendiang ayahnya di blantika musik nasional.
Lagu tersebut dinyanyikan oleh penyanyi Magenta Orchestra, Ira Batti, Wisha Shofia, Annisa. Sementara Dimas, terlibat dalam konsep penggarapan aransemen serta produksi lagu yang kini mulai diputar di sejumlah radio-radio nasional.
Baca juga: Single "Menanti Ajal" milik Debby Nasution dirilis ulang jadi orkestra
"Saya hanya melanjutkan kegiatan almarhum ayah saya di bidang musik. Seperti melanjutkan menjadi produser, me-remake lagu-lagu almarhum dan dinyanyikan penyanyi yang lagi hits zaman sekarang," kata Dimas.
Pria kelahiran 7 Juni 1983 memang berniat mewujudkan cita-cita mendiang ayahnya untuk memperkenalkan lagu "Seandainya" secara lebih luas di masyarakat, khususnya pencinta musik nasional.
"Alasannya ingin berkontribusi di industri musik Indonesia. Saya juga pernah membantu menyelesaikan lirik dengan almarhum yaitu di lagu "Pergilah" dan "Sang Bidadari," ujarnya.
Baca juga: Andi Rianto sukses gelar konser "The Sound of Colors II" di Jakarta
Seperti diketahui, lagu "Seandainya" merupakan karya kolaborasi mendiang Tono Supartono dan Andi Rianto di blantika musik. Saat ini, lagu tersebut dinyanyikan kembali oleh Ira Batti, Wisha Sofia, Annisa yang dibalut dentingan indah piano Andi Rianto.
"Kemungkinan saya juga akan mengadakan konser besar untuk penyanyi-penyanyi hebat Indonesia," papar Dimas membahas soal rencananya di panggung musik nasional.
Tono Supartono meninggal dunia 3 tahun lalu saat pandemi. Saat ini Dimas Supartono ingin menghargai karya ayahnya dengan menaikkan lagu ciptaan ayahnya ke radio-radio di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur sampai Bali.
Baca juga: Andi Rianto: Glenn Fredly telah tiada, tapi karyanya tak akan terlupa
Baca juga: Andi Rianto harapkan masyarakat semakin hargai pencipta lagu
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025