Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berupaya memperkuat koordinasi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina, melalui diskusi bersama Penasihat Presiden untuk Urusan Agama, Hubungan Islam sekaligus Menteri Hakim Negara Palestina Mahmoud Al-Habbash.

Ketua Baznas RI Noor Achmad menegaskan dukungan untuk Palestina merupakan bagian dari komitmen umat Islam Indonesia dalam membantu rakyat Palestina yang tengah mengalami kesulitan.

"Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang erat, baik secara historis maupun emosional. Oleh karena itu, Baznas RI bersama masyarakat Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina, baik melalui bantuan kemanusiaan, pemberdayaan ekonomi, maupun program sosial lainnya," kata Noor melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Noor juga menekankan pentingnya transparansi dalam penyaluran bantuan agar benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Baznas kirim kembali bantuan makanan bagi Palestina sebelum Ramadhan

Ia juga memastikan Indonesia melalui Baznas siap mengembangkan kerja sama yang lebih luas dengan Pemerintah Palestina, khususnya dalam program rekonstruksi Gaza pascagencatan senjata.

"Kami tidak hanya ingin memberikan bantuan dalam bentuk darurat, tetapi juga dalam jangka panjang. Kami ingin melihat masyarakat Palestina bisa lebih berdaya, mandiri, dan memiliki akses terhadap pendidikan serta layanan kesehatan yang layak. Baznas siap membantu program rekonstruksi Gaza, untuk membangun masjid, sekolah dan rumah sakit," ujarnya.

Oleh karena itu, Noor berharap dalam waktu dekat Baznas RI dapat mengirimkan tim langsung ke Palestina guna memastikan efektivitas dan transparansi program bantuan kemanusiaan yang diberikan.

Terkait hal tersebut, Menteri Hakim Negara Palestina Mahmoud Al-Habbash menyampaikan apresiasi atas dukungan yang terus diberikan oleh Indonesia, termasuk Baznas RI.

Baca juga: Baznas libatkan relawan lokal dalam pengiriman bantuan ke Palestina

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang terus berkomitmen membantu kami sejak awal sampai saat sekarang ini, dan untuk selanjutnya kami akan berkoordinasi lebih intensif sehingga kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan masyarakat Palestina bisa dipenuhi dengan cara yang transparan dan cepat, tidak ada yang ditutup-tutupi, tidak ada yang disalahgunakan, semuanya untuk masyarakat Palestina," katanya.

Mahmoud juga menegaskan pentingnya kerja sama dengan Indonesia untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Presiden Palestina menunjuk saya untuk menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk menggalang kepedulian dan dukungan internasional agar warga Gaza tetap berada di tanah airnya. Inilah mengapa saya hadir di sini, untuk menjalin komunikasi yang intens dengan Indonesia, dengan Baznas, agar bantuan-bantuan dari Indonesia untuk masyarakat Palestina tidak disalahgunakan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Dalam rangka mendukung kelancaran pengiriman bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi Palestina, Mahmoud menyatakan pihaknya siap mengundang Baznas RI untuk melihat langsung kondisi masyarakat Palestina.

Baca juga: Baznas segera kirim bantuan alat kesehatan Rp2 miliar ke RS Palestina

"Kami siap memperkuat kerja sama dengan pihak Indonesia, termasuk Baznas. Kami akan menyambut baik jika pihak Indonesia, pihak Baznas, nanti dapat hadir di Palestina, bersama-sama dengan kami melihat realita yang terjadi di sana, dan kami akan siap memfasilitasi apapun yang dibutuhkan di sana," ucap Mahmoud Al-Habbash.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025