Jakarta (ANTARA) - Operator jaringan hotel kapsul Bobobox menyatakan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait upaya penataan kawasan wisata Puncak.
Hal ini menyusul pemasangan papan peringatan pengawasan terkait Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) di Bobocabin Gunung Mas pada 13 Maret 2025, demikian Antonius Bong, Co-Founder & President Bobobox.
Dalam keterangannya pada Rabu, Antonius Bong, Co menegaskan bahwa Bobobox selalu mengutamakan kepatuhan terhadap regulasi dan prinsip pariwisata berkelanjutan.
"Kami telah secara proaktif berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pariwisata, serta PT Perkebunan Nusantara I Regional 2, untuk memastikan operasional kami sejalan dengan aturan yang berlaku," ujar Antonius.
Baca juga: Bupati Bogor kerahkan seluruh perangkat daerah tata kawasan Puncak
Sejak mulai beroperasi pada 2022, Bobocabin Gunung Mas telah mengantongi berbagai perizinan yang diperlukan. Konsep pembangunannya pun mengedepankan keberlanjutan, dengan desain modular dan prefabrikasi yang meminimalkan dampak lingkungan.
Bobobox juga memastikan kepatuhan terhadap Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dengan membatasi jumlah unit di lokasi tersebut.
Selain berfokus pada ekologi, kehadiran Bobocabin di Gunung Mas juga berdampak positif bagi ekonomi lokal. Lebih dari 80 persen karyawan di lokasi ini berasal dari komunitas sekitar, sementara kerja sama dengan mitra lokal telah menghasilkan pendapatan tambahan sebesar Rp2,5 miliar.
Baca juga: Pemkab Bogor tempatkan 1.370 tanaman di lahan bekas PKL Puncak
Bobobox menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah dalam mewujudkan tata kelola destinasi wisata yang lebih baik.
"Kami siap berkolaborasi, baik dalam aspek konservasi lingkungan, pengelolaan wisata berkelanjutan, hingga peningkatan ketahanan pangan melalui optimalisasi sumber daya lokal," tambah Antonius.
Selama proses ini berlangsung, operasional Bobocabin Gunung Mas tetap berjalan seperti biasa. Bobobox juga menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pengalaman menginap yang bertanggung jawab dan selaras dengan prinsip keberlanjutan.
Baca juga: Pemerintah resmi revisi Perpres penataan kawasan Jabodetabek-Punjur
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025