Jakarta (ANTARA) - Juara turnamen catur Ibnu Chaldun IM Fide Rated Tournament 2025 mendapat hadiah beasiswa kuliah.

Gelaran turnamen yang diselenggarakan atas kerjasama antara PB Percasi provinsi Jakarta dan Universitas Ibnu Chaldun tersebut berlangsung di Jakarta mulai Selasa hingga Rabu.

"Kami ingin melahirkan pecatur-pecatur Indonesia yang hebat. Bukan hanya juaranya yang dapat beasiswa tapi peserta catur yang tadi delapan orang kami undang. Kalau memang mau kuliah S1 dan S2 di Ibnu Chaldun akan kami kasih beasiswa gratis," kata perwakilan Universitas Ibun Chaldun, Sobandi kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Gelaran turnamen yang baru pertama kali digelar ini diikuti sebanyak delapan peserta undangan yang bergelar internasional master (IM).

Para peserta saling berjibaku memperebutkan gelar juara dengan menggunakan sistem pertandingan round robin hingga babak ke-14.

"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Ya kalau kurang misalnya suasana seharusnya kami selenggarakan di ruang yang lebih terbuka, tapi secara keseluruhan tidak ada kendala yang signifikan," kata Sobandi.

Pertandingan yang diikuti oleh delapan pecatur yang menyandang gelar internasional master ini dimenangkan oleh FM Masruri Rahman (2327 FIDE Rated) yang total mengamankan 11 poin.

Lalu diperingkat kedua diamankan oleh CM Fabian Glen Mariano (2286 FIDE Rated) yang mengumpulkan 9 poin, sedangkan podium terakhir diperoleh IM Farid Firman Syah (2361 FIDE Rated) dengan koleksi 8 poin.

Rencananya para pemenang dalam turnamen ini juga akan diproyeksikan untuk bisa bertanding di turnamen Grand Master yang akan diselenggarakan oleh PB Percasi pada bulan September mendatang.

"Dari hasil ini bisa dinaikkan untuk turnamen Grandmaster. Nah, mudah-mudahan pihak Universitas Ibnu Chaldun, Pak Sobandi dan pihak Bank Mandiri, Ibu Lina akan mendukung turnamen besok," kata Ketua Harian PB Percasi Jakarta Henri Djamal.

Baca juga: Hardiyanto Kenneth: Juara Ramadhan Cup bakal ikut turnamen luar negeri

Baca juga: Catur Indonesia dalam lanskap 200 tahun keabadian

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025