Jakarta (ANTARA) - Pecatur FM Masruri Rahman menilai persaingan begitu merata di turnamen Ibnu Chaldun IM Tournament 2025 yang berlangsung di Jakarta mulai Selasa hingga Rabu.
Ajang turnamen yang baru pertama kali digelar atas kerjasama PB Percasi Jakarta bersama dengan Universitas Ibnu Chaldun ini diikuti oleh delapan pecatur undangan dari Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan Bali.
"Persaingannya enggak bisa dibilang gampang sih, karena semuanya itu kalau teman-teman perlu tahu ya berisi sejumlah senior...lawan-lawannya juga kan udah kenal taktiknya gitu ya. Jadi kita mesti menyiapkan strategi yang lebih matang," kata Masruri Rahman kepada pewarta di Jakarta, Rabu.
Turnamen ini menggunakan sistem round robin dengan mempertemukan setiap pecatur dalam dua babak, lalu pecatur dengan nilai tertinggi dalam 14 babak dinyatakan sebagai juara.
Masruri Rahman tampil sebagai jawara usai tak tertandingi dengan mengamankan 11 poin.
Lalu diperingkat kedua diamankan oleh CM Fabian Glen Mariano (2286 FIDE Rated) yang mengumpulkan 9 poin, sedangkan podium terakhir diperoleh IM Farid Firman Syah (2361 FIDE Rated) dengan koleksi 8 poin.
"Turnamen kali ini bisa berlangsung kan karena ada sponsor Universitas Ibnu Chaldun dan Bank Mandiri. Sebenarnya kan kalau olahraga catur kan di Indonesia cukup banyak penggemarnya, cuman kurang sorotan aja tidak seperti sepak bola gitu tapi sebenarnya prestasinya kan para pecatur Indonesia dari level junior sudah ada," ujar Ruri sapaan akrabnya.
Seluruh peserta yang mengikuti gelaran turnamen ini nantinya akan diproyeksikan untuk mengikuti turnamen grand master yang akan diselenggarakan PB Percasi pada September mendatang.
Selain menyelenggarakan turnamen khusus untuk pecatur bergelar IM, pada kesempatan kali ini juga digelar pelatihan untuk pecatur muda dengan jumlah peserta sebanyak 32.
Baca juga: Juara Ibnu Chaldun IM Fide Rated Tournament diganjar beasiswa kuliah
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025