Makassar (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi berkoordinasi dengan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman guna menyiapkan langkah strategi mewujudkan kelancaran angkutan Lebaran 2025, Makassar, Rabu.
Menhub Dudy mengatakan Sulsel merupakan kawasan hub yang memiliki potensi pergerakan masyarakat cukup besar saat masa angkutan Lebaran 2025.
“Kami berkomunikasi berbagai hal dan alhamdulillah Gubernur Sulsel menyampaikan sudah siap melayani pemudik atau masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada tahun ini," ujarnya setelah pertemuan itu di Kantor Gubernur Sulsel.
Terkait dengan pergerakan pemudik di Sulsel, dirinya mengakui, untuk angkutan darat di Sulsel tidak sebesar di Pulau Jawa.
Baca juga: Menhub proyeksikan puncak arus mudik Lebaran terjadi 28 Maret
Dia juga bersyukur Gubernur Sulsel dan jajaran telah mempersiapkan antisipasi agar mudik tahun ini berjalan lancar dan aman.
"Di Sulawesi Selatan kami lihat pergerakan besarnya ada pada angkutan laut dan udara. Untuk angkutan darat, sesuai informasi Pak Gub sudah diantisipasi," katanya.
Gubernur Andi mengaku siap mendukung Kemenhub dalam menyukseskan angkutan Lebaran 2025 di wilayah itu.
Dukungan yang diberikan termasuk memerintahkan petugas Dishub dan Satpol PP untuk menjaga perlintasan sebidang tanpa palang pintu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan Erwin Terwo mengatakan telah memetakan potensi titik kemacetan parah pada puncak mudik Lebaran 2025 di wilayah itu.
Dia mengatakan potensi kemacetan tertinggi diprediksi terjadi di jalur utara dibandingkan dengan jalur selatan sehingga perlu disiapkan antisipasi.
"Kita ada jalur selatan dan utara. Memang yang tinggi itu dalam arus mudik adalah jalur utara, yakni Makassar sampai Parepare," katanya.
Baca juga: Menhub-Seskab dan Wamen BUMN upayakan sukseskan angkutan Lebaran
Baca juga: Menhub pastikan kesiapan Stasiun KA Gambir untuk angkutan Lebaran
Baca juga: Menhub dorong BUMN transportasi sinergi lancarkan angkutan Lebaran
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025