BP Taskin ajak para kades sukseskan MBG-Sekolah Rakyat Miskin

...Tiga program ini adalah utama, yang harus didukung, yang tujuannya merupakan 'pelabuhan' bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan taraf hidup mereka

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko mengajak para kepala desa se-Indonesia menyukseskan program Pemerintah Kabinet Merah Putih, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), 3 Juta Rumah dan Sekolah Rakyat Miskin Berasrama.

"Tiga program ini adalah program utama, yang harus didukung, yang tujuannya merupakan 'pelabuhan' bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan taraf hidup mereka," kata dia dalam acara penutupan Rapat Koordinasi Desa Nasional 2025 di Jakarta, Rabu malam.

Dia menjabarkan bahwa berdasarkan data yang ada, jumlah masyarakat miskin saat ini mencapai 24,8 juta orang atau 8,7 persen dari total populasi Indonesia. Dari hasil identifikasi tim BP Taskin bersama kementerian/lembaga terkait mendapati bahwa masyarakat miskin ini berada di desa dan sebagian kecil ada di perkotaan.

Sementara pemerintah menargetkan, yang salah satunya menjadi tugas BP Taskin untuk menurunkan angka kemiskinan hingga 4,5 persen pada 2029 dan penanggulangan kemiskinan ekstrem hingga nol persen paling lambat pada 2026.

Maka menurut dia, BP Taskin sangat menaruh harapan kepada semua pihak termasuk kepala desa untuk mendukung program utama yang bergerak pada sektor pangan, pendidikan, dan kesehatan ini karena inilah yang menjadi modal dalam pengentasan kemiskinan.

Adapun sebagaimana diumumkan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) berdasarkan kajian dari ahli kemiskinan untuk program MBG berpotensi menciptakan lapangan kerja baru hingga 1,9 juta dan mengurangi tingkat kemiskinan menjadi 5,8 persen jika implementasinya berjalan dengan baik. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi ketimpangan sosial.

"Kita tidak bisa lagi mengandalkan pelampung saja. Pelampung yang dimaksud ialah Bansos dan BLT, itu baik tapi ini perlu diimbangi dengan langkah yang lebih berkelanjutan, inilah salah satu nya, sembari kita merapikan hal-hal yang lain," ungkap Budiman.