Menteri ESDM utamakan kebijakan gas bagi PLN jaga keandalan listrik

Banjarmasin (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah mengutamakan kebijakan terkait gas dan batu bara berpihak pada PT PLN (Persero) untuk menjaga keandalan pasokan listrik, utamanya saat momen hari besar keagamaan.

“Kementerian ESDM memprioritaskan kebijakan untuk mendahulukan PLN. Bahkan ada sebagian kuota gas ke BUMN lain, tetapi kami tarik untuk dialihkan ke PLN,” kata Bahlil saat meninjau pasokan dan keandalan listrik di PLN ULP Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.

Bahlil menegaskan kebijakan yang memprioritaskan PLN ini agar Indonesia tidak melakukan impor untuk kebutuhan PLN tetapi keandalan listrik tetap terjaga hingga ke seluruh pelosok Indonesia.

“Utamanya saat hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, kita harus antisipasi jika kebutuhan listrik masyarakat atau dunia usaha meningkat,” tuturnya.

Namun kendati demikian, kata Bahlil, saat momen hari besar perayaan agama biasanya ada kondisi penurunan penggunaan listrik pada hari tertentu, atau pada puncak hari besar, karena kegiatan industri akan libur sementara di beberapa daerah, masyarakat juga mudik, dunia industri atau usaha libur, sekolah libur, dan aspek lainnya.

Karena itu, ia memastikan tidak ada kenaikan beban akibat penggunaan listrik pada momen hari besar keagamaan, karena ada hari momen penggunaan listrik menurun.

Pada kunjungan kerja di PLN Banjarmasin, Menteri Bahlil didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memeriksa sejumlah sarana dan prasarana dalam menjaga keandalan listrik di wilayah ini, khususnya menjelang perayaan Idul Fitri.

Setelah menyimak sejumlah paparan dari Dirut PLN, Menteri Bahlil mengapresiasi berbagai persiapan PLN serta sarana dan prasarana yang mendukung dalam menjaga keandalan pasokan listrik di Kalimantan sekitarnya, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Setelah saya cek, tidak ada masalah apapun, keandalan listrik terjaga, jaringan bagus. Saya mengecek dengan teliti Pembangkit Listrik di sini, bahan bakar batu bara, gas, solar, semua tidak ada masalah. Hari raya tinggal 12 hari, semuanya aman,” ujar Menteri Bahlil.