Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pengosongan sampah di bunker RDF Rorotan, Jakarta Utara.

Asep di lokasi RDF Rorotan di Jakarta Utara, Kamis, menjelaskan, memang sampah yang sudah lama ada dapat menimbulkan dampak bau. Untuk itu, pihaknya segera mengosongkan sampah di bunker agar permasalahan tersebut tidak muncul kembali.

Dia menyebutkan, RDF ini seharusnya mengutamakan sampah-sampah yang masuk. "Kemudian diolah itu yang lebih diutamakan. Kenapa kemarin sempat ada sampah lama? Karena memang pada saat komisioning awal, itu di tanggal 10 atau 11 Februari," katanya.

Dia mengatakan bahwa saat itu sudah masuk sampah 2.500 ton karena rencana awalnya untuk komisioning. "Pada saat itulah kemudian terjadi protes warga," katanya.

Di samping itu, alat-alat yang digunakan di RDF Rorotan juga belum sempurna sehingga sampai sekarang sampah itu masih menumpuk di dalam bunker.

"Yang saat ini kemarin kita melakukan komisioning pun, kalau nggak salah tersisa tinggal 800 ton lagi. Itu kita segera keluarkan dalam waktu singkat," katanya.

Untuk mengeluarkan sampah yang tersisa tersebut, paling tidak butuh tiga sampai lima hari ke depan.

Apabila akan dilakukan komisioning, Asep mengatakan, sampah yang akan digunakan adalah sampah yang benar-benar baru. "Sehingga diharapkan tidak akan menimbulkan permasalahan seperti sebelumnya," katanya.

Baca juga: Pramono minta DLH DKI pasang pemantau udara di RDF Rorotan

Baca juga: Pramono tinjau langsung RDF Plant di Rorotan untuk cek permasalahan

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025