Jakarta (ANTARA) - Lalu lintas di depan Gedung DPR RI tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, masih terpantau lancar meski ada demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan aliansi masyarakat terkait penolakan tersebut persetujuan RUU TNI.
Pada Kamis siang, arus lalu lintas terutama yang mengarah ke Grogol, terpantau ramai lancar tidak ada antrean kendaraan meski sedang berlangsung demonstrasi.
Petugas dari Kepolisian membatasi masa aksi agar penyampaian pendapat yang dilakukan tidak masuk hingga ke jalan raya dan mengganggu lalu lintas.
Sejumlah petugas berjajar persis di samping jalan untuk memperlancar arus lalu lintas dan mereka meminta maksa untuk tidak ke luar pagar pembatas dari anggota.
Saat ini aksi unjuk rasa masih berlangsung dengan silih berganti berorasi, baik dari mahasiswa, aktivis maupun buruh yang ikut serta bergabung.
Baca juga: Hingga Kamis siang demonstrasi tolak RUU TNI berlangsung kondusif
Baca juga: Sebanyak 5.021 personel gabungan dikerahkan untuk amankan demo RUU TNI
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa pengalihan arus lalu lintas di depan Gedung DPR RI bersifat situasional.
Susatyo menyebutkan, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.
Selain itu, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.
Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
"Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di sekitaran Gedung DPR RI," kata dia.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025