Jakarta (ANTARA News) - Grup band asal Denmark, "Michael Learns To Rock" (MLTR) mengaku masih belajar bermusik meski telah berkarya selama 25 tahun.

"Kami memulai bermusik saat masih di SMA, umur 18 tahun atau 19 tahunan. Dan sejak saat itu, kami masih terus belajar nge-rock," kata drummer MLTR, Kare Wanscher saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Memperingati 25 tahun berkarya, MLTR merilis album terbarunya bertajuk "25". Dalam rangka mempromosikan albumnya, MLTR melakukan tur keliling kota-kota di Indonesia dan Papua Nugini.

"Kami merasa beruntung menjadi seperti sekarang ini. Berkarya selama 25 tahun itu rasanya sangat natural bagi kami, itu seperti menikah, kamu butuh menunjukan rasa hormat, kompromi dan saling memberi serta menerima," kata Kare.

Saat ditanya lebih jauh mengenai asal muasal nama "Michael Learns to Rocks", sang vokalis Jascha Ritcher menjelaskan hal itu terinspirasi dari kisah awal mula band terbentuk di tahun 1988.

Saat itu, Jascha dan kawan-kawan mengikuti kompetisi musik rock di kota mereka, Aarhus, Denmark. Padahal mereka adalah band pop.

"Nama itu saya pilih dalam waktu yang sangat cepat. Akhirnya kami menang kompetisi itu dan terkenal dengan nama itu. Lucunya kami adalah band pop," kata Jascha.

Nama Michael sendiri sebenarnya adalah nama Sang Legenda pop, Michael Jackson.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015