Berbagi dengan 1.000 yatim-dhuafa, Mensos: Jadilah generasi tangguh

Mudah-mudahan anak-anakku sekalian yang punya kesempatan ada di sini, nanti menjadi orang-orang tangguh, generasi yang kuat, generasi yang akan memimpin Indonesia ke depan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) berbagi bersama 1.000 anak-anak yatim hingga dhuafa dan mendorong mereka untuk menjadi generasi tangguh pada masa depan.

"DPD REI dan Forum CSR ini konsisten, setiap tahun pada bulan Ramadhan menyelenggarakan kegiatan berbagi dengan yatim dan dhuafa. Mudah-mudahan anak-anakku sekalian yang punya kesempatan ada di sini, nanti menjadi orang-orang tangguh, generasi yang kuat, generasi yang akan memimpin Indonesia ke depan," kata Mensos Saifullah Yusuf di Masjid Kemensos, Jakarta, Kamis.

Ia menegaskan ada banyak anak yatim piatu yang sukses di masa depannya, termasuk Nabi Muhammad SAW yang juga seorang yatim piatu.

"Sudah banyak anak yatim piatu tapi sukses, banyak orang-orang hebat yang dulunya juga yatim piatu. Nabi Muhammad SAW juga termasuk adalah yatim piatu. Untuk itu, anak-anakku jangan pernah putus asa terhadap rahmat Allah SWT, karena tidak ada yang tidak mungkin kalau Allah telah memberikan pertolongan," ujar Mensos.

Mensos menjelaskan Kementerian Sosial (Kemensos) setiap tahun memberikan dukungan kepada yatim piatu di seluruh Indonesia sebesar Rp200.000 per bulan.

"Jadi anak yatim piatu itu kita berikan dukungan Rp200.000 per bulan, jadi selama satu tahun Rp2.400.000. Itu yang bisa kami lakukan sementara ini, dan tentu kita harapkan para yatim piatu, anak-anak kita ini bisa memperoleh pendidikan yang baik, karena pada dasarnya banyak sekali tokoh-tokoh di Indonesia itu juga dulunya yatim atau yatim piatu," papar Mensos.

Acara berbagi dan buka bersama tersebut terselenggara atas kerja kerja sama Kemensos, DPD REI DKI Jakarta, dan Forum CSR Indonesia. Seribu anak yatim dan dhuafa yang hadir berasal dari berbagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan yayasan di wilayah Provinsi DKI Jakarta.