Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mendukung langkah Universitas Surabaya (Ubaya) dalam melakukan riset interdisipliner teknologi kesehatan lansia.

"Riset ini sangat berkaitan dengan penelitian pribadi saya. Sangat menyenangkan bisa berdiskusi mengenai topik yang relevan dengan apa yang saya lakukan," kata Stella melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Stella menyoroti pentingnya pilihan gaya hidup bagi lansia dalam menunjang kesehatan mereka. Stella mengutip studi pada tahun 2014 yang menunjukkan bahwa lansia yang diberikan kebebasan untuk memilih dan merawat tanaman serta menentukan hiburan sendiri, memiliki harapan hidup lebih panjang dibandingkan mereka yang disediakan segalanya tanpa pilihan.

Baca juga: Kemdiktisaintek genjot sinergi multisektor, wujudkan riset berdampak

"Persepsi memiliki kendali atas hidup, menjadi salah satu faktor penting dalam kesehatan lansia," ujarnya.

Oleh karena itu, Stella mengapresiasi komitmen Ubaya dalam melakukan riset tersebut, yang diwujudkan dalam peresmian Center for Aging Wellness dan Life Science Integrated Facilities. Menurut dia, peresmian fasilitas ini merupakan langkah dalam mengembangkan riset berbasis sains dan teknologi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa sains dan teknologi berperan krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa.

Baca juga: Wamen Stella dorong pemda manfaatkan riset kampus, pacu ekonomi tumbuh

"Presiden Prabowo baru-baru ini menekankan bahwa tidak ada bangsa yang bisa makmur tanpa sains dan teknologi yang tinggi. Investasi di bidang ini adalah kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.

Dia memaparkan Indonesia saat ini tengah menghadapi bonus demografi, dengan usia rata-rata penduduk sekitar 27 tahun. Namun, dalam 40 tahun ke depan, jumlah lansia akan meningkat pesat. Oleh karena itu, menurut Wamen Stella, penting untuk mulai meneliti dan merancang kebijakan yang dapat memastikan kesejahteraan lansia di masa depan.

Baca juga: Wamendiktisaintek: Investasi SDM jadi kunci pertumbuhan ekonomi

"Di negara-negara dengan sistem riset maju seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, laboratorium-laboratorium dari berbagai universitas sering bekerja sama dan berbagi fasilitas. Model kolaboratif seperti ini akan diterapkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi," tutur Wamendiktisaintek Stella Christie.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025