Kami melibatkan kepala lingkungan, ketua RT, bahkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan serta pemuda di wilayah masing-masing

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menggandeng aparat hingga ke tingkat lingkungan untuk melakukan pengamanan rumah warga di tinggal mudik Idul Fitri 1446 Hijriah/2024 sebagai langkah antisipasi tindak kriminal.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Ariefaldi Warganegara di Mataram, Jumat, mengatakan untuk mencegah aksi kriminal terhadap rumah di tinggal mudik telah dilakukan koordinasi dengan aparat Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram hingga tingkat paling bawah guna memastikan keamanan selama libur panjang.

"Kami melibatkan kepala lingkungan, ketua RT, bahkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan serta pemuda di wilayah masing-masing," katanya.

Baca juga: Polresta Mataram tangkap pencuri burung murai batu seharga Rp17 juta

Kapolresta juga mengingatkan warga yang meninggalkan rumahnya untuk mudik agar dapat menitipkan keamanan rumah mereka kepada perangkat lingkungan atau tetangga terdekat.

Dengan demikian setidaknya aparat atau minimal tetangga tahu kalau mereka mudik dalam jangka waktu tertentu sehingga tetangga, aparat, atau warga lainnya juga bisa memantau sekali waktu.

"Sebelum mudik, sempatkan berpamitan dan memberikan informasi alau merekan akan pergi mudik. Minimal ke tetangga," katanya.

Baca juga: Polresta Mataram periksa 8 saksi kasus penganiayaan santriwati

Di sisi lain berdasarkan evaluasi libur Lebaran tahun-tahun sebelumnya diperkirakan pergerakan masyarakat justru diprediksi akan lebih banyak orang yang masuk ke Lombok dibandingkan yang keluar.

Kondisi itu disebabkan panjangnya masa libur di mana sebagian pekerja sudah mulai cuti sejak 21 Maret 2025 karena adanya sistem kerja dari mana saja atau WFA (Work From Anywhere) dan juga bersamaan dengan mulai libur sekolah.

Baca juga: Polresta Mataram bersama BNN lakukan cek urine di Terminal Mandalika

Pewarta: Nirkomala
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025