Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah mengatakan bahwa generasi muda harus memiliki kemampuan literasi media yang kuat agar dapat mencerna informasi secara cerdas dan berkontribusi positif bagi bangsa.

"Di tengah kompleksitas informasi saat ini, penting bagi kita semua, termasuk generasi muda untuk memiliki kemampuan literasi media yang kuat agar dapat mencerna informasi secara cerdas dan berkontribusi positif bagi bangsa," kata Himmatul Aliyah dalam talkshow bertajuk "Media Informasi dan Literasi", di Jakarta, Jumat.

Pihaknya juga menyampaikan pentingnya literasi media dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas dan kritis.

Komisi X DPR RI pun mendukung penuh inisiatif Program Media Informasi dan Literasi (MIL) yang mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pemahaman media yang baik.

Himmatul Aliyah juga menyoroti bahwa efisiensi anggaran dalam sektor pendidikan sering kali disalahartikan sebagai sekadar pemotongan anggaran, padahal efisiensi seharusnya diarahkan pada optimalisasi penggunaan anggaran melalui inovasi dan kreativitas.

Program Media Informasi dan Literasi (MIL) merupakan inisiatif Setiaudi and Partner Consulting yang bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), MNC Trijaya Network, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi Jakarta, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kritis publik dalam memahami dan menyikapi informasi serta kebijakan secara lebih berimbang.

Program tersebut diinisiasi di tengah meningkatnya dinamika kebijakan nasional dan perdebatan publik yang mencerminkan keresahan masyarakat melalui tagar #IndonesiaGelap dan #KaburAjaDulu di media sosial.

Baca juga: DPR RI kumpulkan usulan musisi untuk revisi UU Hak Cipta

Baca juga: Ketua Komisi X DPR minta timnas bangkit lebih kuat saat lawan Bahrain

Baca juga: Bekali anak keterampilan digital dalam bermedia sosial

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025