...Sama halnya seperti Baznas, UNICEF juga memiliki bagian fundraising, dengan persyaratan yang cukup ketat juga terkait penggalangan dana yang masuk ke UNICEF
Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperkuat kolaborasi bersama United Nations Children`s Fund (UNICEF) dalam konteks capaian mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang mencakup pembahasan seputar pendidikan anak, perlindungan anak, sanitasi air bersih dan kesehatan.
Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan melalui keterangan di Jakarta, Sabtu mengatakan banyak hal penting yang menjadi sorotan utama. Di antaranya adalah program pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, anak stunting serta fokus akan perbaikan sanitasi air bersih.
"Baznas mengupayakan program terkait perempuan dan anak-anak terus berjalan. Kita fokuskan pula untuk anak-anak penyandang disabilitas. Dengan itu kita mendorongnya melalui pengadaan Sekolah Cendikia Baznas dimana peserta didiknya anak-anak dari keluarga kurang mampu, dan kita juga adakan Rumah Layak Huni sebagai wujud perbaikan sanitasi," kata Rizaludin.
Rizaludin menyoroti potensi besar dari kesepakatan ini, ke dalam beberapa area dan termasuk dalam pemanfaatan data dan riset mengenai penyaluran hak-hak anak melalui zakat dan sedekah.
"Kita selalu berupaya untuk memanfaatkan segala bentuk aspek pengumpulan, baik Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) melalui berbagai support baik secara langsung ataupun digital. Baznas juga memiliki mekanisme persyaratan yang ketat terkait sumber dana yang masuk dan yang akan disalurkan kepada Baznas," ungkapnya.
Sementara itu, UNICEF Indonesia Chief of Social Policy Yoshimi Nishino juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Baznas sebagai lembaga filantropi Islam di Indonesia, hubungan ini akan terus berlanjut guna menjelajahi peluang inovasi mengenai skema zakat.
"Sama halnya seperti Baznas, UNICEF juga memiliki bagian fundraising, dengan persyaratan yang cukup ketat juga terkait penggalangan dana yang masuk ke UNICEF. Saya rasa akan sangat bagus jika kolaborasi ini tetap berjalan dan misi untuk mengatasi stunting dan kemiskinan pada anak dapat teratasi," ujarnya.
Yoshimi juga mengungkapkan salah satu isu yang akan terus berjalan adalah mengenai kemiskinan pada anak, beliau ingin Baznas juga dapat mengambil peran dalam memperbaiki dampak panjang yang akan terjadi.
"Kita memiliki isu prioritas terkait kemiskinan pada anak, dan tadi sudah dibahas kalau Baznas sudah sangat baik mengatasi pendidikan, kesehatan anak, dan sanitasi. Dengan itu akan sangat senang apabila UNICEF dapat membangun sistem manajemen bersama dengan Baznas," jelasnya.
Baca juga: Baznas berdayakan UMKM kuliner mustahik di 28 lokasi lewat ZIfthar
Selain itu, UNICEF bersama dengan Baznas membahas kesuksesan di beberapa wilayah di Indonesia, melalui adanya kebijakan dan dukungan Baznas di tiap daerah dalam mengintegrasikan program-program yang terus dijalankan dengan penuh komitmen besar.
Baca juga: Baznas RI lakukan edukasi mitigasi bencana di 310 sekolah se-Indonesia
Baca juga: Pemkot Kediri dan Baznas ajak anak yatim belanja baju Lebaran
Melalui audiensi dan diskusi ini, UNICEF bersama dengan Baznas akan terus menjajaki gagasan terkait anak-anak Indonesia, dengan harapan dapat membawa dampak jangka panjang yang positif terkait dengan isu kemiskinan anak yang dapat dientaskan bersama.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025