Jakarta (ANTARA) - Saat bangun tidur terutama di pagi hari biasanya tubuh merasa bersinergi, namun ada kalanya ketika bangun tidur merasa lelah yang lebih dari biasanya.
Ahli saraf dan kreator konten kesehatan Dr. Nas membagikan kiat sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan tingkat energi di pagi hari jika bangun dengan perasaan lelah atau lesu.
Dr. Nas mengatakan untuk meningkatkan energi di pagi hari, yang pertama perlu dilakukan adalah memprioritaskan tidur. Hal ini lantaran tidur sebagai kesempatan untuk mendapatkan 'terapi gratis' untuk otak.
Tidur membantu memulihkan kemampuan berpikir dengan membersihkan materi berbahaya di otak dan mengisi kembali neurotransmitter utama seperti dopamin yang memainkan peran besar dalam motivasi dan konsentrasi.
Baca juga: Kiat agar "mood" selalu baik dan lebih fokus saat bekerja
Baca juga: Pakar China: Penggunaan ponsel berlebihan pengaruhi kualitas tidur
"Banyak dari kita tidak mendapatkan 7 hingga 9 jam tidur yang kita butuhkan setiap malam yang dapat berdampak besar pada suasana hati, tingkat energi, dan konsentrasi kita untuk hari berikutnya," jelas Dr. Nas dikutip dalam laporan Hindustan Times, Sabtu (22/3).
Kemudian, untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan bangun dengan tubuh yang segar, Dr. Nas menyarankan agar lebih aktif bergerak sehari sebelumnya.
Hal ini dapat dilakukan seperti berjalan, berlari, bersepeda, pergi ke gym, atau melakukan apa pun yang ingin Anda lakukan untuk lebih banyak bergerak.
"Itu bukan hal yang mengejutkan, karena olahraga meningkatkan protein otak yang disebut BDNF (faktor neurotropik yang berasal dari otak), yang sangat penting dalam pembelajaran dan memori neuroplastisitas. Jadi, lebih banyak bergerak hari ini akan menghasilkan fungsi otak yang lebih baik di esok hari," tambahnya.
Lebih lanjut, dia menyarankan saat sarapan dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks dan menghindari kadar gula tinggi yang dapat membuat merasa lesu.
"Bisa memprioritaskan biji-bijian utuh, oat, atau buah-buahan daripada gula olahan untuk mengawali hari dengan kuat," katanya.
Baca juga: Manfaat menulis jurnal agar tidur lebih nyenyak
Baca juga: Tips menjaga kualitas tidur dari dokter THT
Baca juga: Cara tingkatkan kualitas tidur saat puasa agar tetap berenergi
Penerjemah: Sri Dewi Larasati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025