Bank DKI dukung wujudkan pendidikan berkualitas

Jakarta (ANTARA) - Bank DKI melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) memberikan dukungan penuh terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam rangka mewujudkan pendidikan berkualitas.

"Upaya ini merupakan langkah perusahaan untuk mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai pembangunan berkelanjutan yang tercantum di dalam 'Sustainable Development Goals' (SDGs) khususnya butir keempat yakni pendidikan berkualitas," kata Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Herry juga mengungkapkan peran Bank DKI dalam mewujudkan pendidikan berkualitas bisa dilihat dari penugasan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyalurkan dana untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan.

Terkini Bank DKI menjalin kolaborasi dengan Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat, dalam hal layanan pengelolaan keuangan atau "cash management system" (CMS) dan pembukaan rekening giro universitas.

Selain itu pembukaan rekening "payroll" untuk seluruh pegawai universitas, pembukaan rekening mahasiswa reguler, pembayaran dan pengelolaan tagihan uang kuliah melalui Virtual Account (VA).

Bank DKI juga menyediakan pusat pembelajaran (learning center) yang dapat dipakai sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa Universitas Gunadarma.

"Kami juga telah meluncurkan 'student loan', yaitu pinjaman untuk pembiayaan uang kuliah dengan skema multiguna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses bagi mahasiswa," katanya.

Herry mengungkapkan atas kerja sama dengan Gunadarma tersebut, Bank DKI juga memberikan bantuan kendaraan operasional yang dapat dipakai pihak perguruan tinggi untuk menunjang kegiatan pendidikan.

Rektor Universitas Gunadarma, Margianti mengapresiasi program inovatif yang digulirkan Bank DKI untuk memajukan pendidikan mulai dari tingkat sekolah menengah hingga perguruan tinggi.