Jakarta (ANTARA) - Pizza Hut Indonesia menunjukkan diversifikasi bisnis mereka melalui restoran yang diberi nama Ristorante.
Senior Brand and Innovation Manager Pizza Hut Indonesia Astari Fitriani saat ditemui di Jakarta, Sabtu, menyatakan Ristorante adalah cara mereka mempertahankan citra sebagai restoran pionir pizza di Indonesia.
"Ristorante menjadi salah satu upaya kita ekspansi ke pasar," kata Astari.
Baca juga: Pizza Hut Delivery gunakan motor listrik dalam layanan pengantaran
Pizza Hut Ristorante diperkenalkan sekitar 2023 dan menawarkan menu yang berbeda dengan Pizza Hut dan Pizza Hut Delivery. Jika dua restoran tersebut dikenal menjual pizza dan hidangan pendampingnya, maka Ristorante memberikan menu yang lebih beragam seperti steak seraya mempertahankan menu pizza yang selama ini menjadi ciri khas mereka, seperti Meat Lovers dan Super Supreme.
Menurut Ratri, restoran baru mereka itu menyasar konsumen dari Generasi Z sehingga menu dan konsep restoran pun disesuaikan dengan permintaan pasar, misalnya tidak hanya menjadi tempat makan, namun, juga tempat berkumpul.
Saat ini, Pizza Hut Indonesia secara total memiliki sekitar 600 gerai di 36 provinsi di Indonesia. Dari gerai-gerai tersebut, Ristorante kini memiliki 30 unit di seluruh Indonesia dan sisanya merupakan gerai Pizza Hut dan Pizza Hut Delivery.
Bertepatan dengan bulan Ramadhan, Pizza Hut Indonesia baru saja memperkenalkan menu baru berupa Dip and Crunch, saus dan cocolan renyah sebagai pendamping menu utama pizza.
Ketika ditanya apakah menu tersebut tetap ada setelah bulan Ramadhan, Ratri mengatakan mereka akan melihat respons pasar terhadap saus tersebut.
Baca juga: Ristorante, Destinasi Premium yang Menyajikan Hidangan Istimewa Bagi Keluarga dan Anak Muda
Baca juga: Buka puasa bersama di Pizza Hut tambah seru dengan diskon Debit BRI
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025