Investasi ini sejalan dengan komitmen global perusahaan untuk memberikan dampak positif pada kesehatan, ekonomi, dan keberlanjutan melalui brand-brand lokal di berbagai negara,

Jakarta (ANTARA) - Produsen makanan dan minuman global Danone memperkuat kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi untuk mendorong inovasi, daya saing global, serta upaya keberlanjutan lingkungan.

Kerja sama tersebut diwujudkan melalui Program Indonesia - MENA (Middle East and North Africa) Expert Exchange yang mana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh President of Asia, Middle East, and Africa (AMEA) Danone Christian Stammkoetter dan Ketua PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jakarta.

Christian Stammkoetter dalam keterangannya di Jakarta, Minggu menyatakan, kemitraan strategis tersebut untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengembangan sumber daya manusia dalam kesehatan dan kesejahteraan ekonomi.

"Investasi ini sejalan dengan komitmen global perusahaan untuk memberikan dampak positif pada kesehatan, ekonomi, dan keberlanjutan melalui brand-brand lokal di berbagai negara," katanya.

Program Indonesia-MENA Expert Exchange adalah program pertukaran global dua arah yang dirancang untuk mempromosikan pemahaman bersama, meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan profesional, serta membangun kemitraan yang berkelanjutan antara para pemimpin muda dari Indonesia dan negara-negara Timur Tengah seperti Mesir dan Turki.

Program di Indonesia difokuskan untuk memperkuat inisiatif kesehatan Danone Indonesia terkait dengan penanganan IDA (Iron Deficiency Anemia) dan Stunting.

Di Turki, program ini fokus pada berbagai praktik terbaik dan pengetahuan terkait Sertifikasi Halal, sementara di Mesir, program ini untuk berbagi pengetahuan tentang Pertanian Regeneratif yang didukung oleh Danone Ecosysteme.

“Dalam menjalankan komitmennya untuk terus menyebarkan kebaikan bagi masyarakat Indonesia, kami senantiasa membuka diri untuk
menjalin kemitraan dengan berbagai pihak," ujarnya.

Christian menyatakan, kesehatan yang baik akan mendukung produktivitas, sumber daya manusia yang unggul akan mendorong inovasi, dan keberlanjutan lingkungan akan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.

"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan pengembangan kerja sama antara PBNU dan Danone. Bersama, kita mendorong pembangunan ekonomi dan sosial," katanya.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan, NU memiliki jangkauan yang luas di tengah masyarakat Indonesia sehingga memiliki instrumen, kapasitas untuk menciptakan dampak yang luas di tengah-tengah masyarakat.

Kapasitas tersebut, lanjutnya, yang ditawarkan oleh NU kepada pihak mana pun yang ingin bekerja sama dengan NU, baik pemerintah, maupun non pemerintah, kalangan bisnis maupun LSM lain dalam berbagai program.

Oleh karena itu, tambahnya, pihaknya menyambut Danone dengan tangan terbuka dengan berbagai macam agendanya, khususnya dalam sertifikasi halal.

"Kami punya instrumennya, serta berbagai macam program ekonomi dan kesejahteraan sosial yang lain yang dikembangkan oleh Danone. Instrumen NU sangat siap untuk menyambut itu semua dengan operasionalisasi yang terkonsolidasi," ujar Gus Yahya

Pewarta: Subagyo
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025