Jakarta (ANTARA) - Managing Director Spike Air Dome Ryan Adrian menyampaikan bahwa kehadiran festival PIK 2 Ramadan Under The Dome menjadi ruang yang inklusif bagi semua kalangan dan keberagaman.

"PIK 2 sendiri adalah satu daerah hunian yang memang kita sangat inklusif. Festival Ramadhan terbesar ini bukti semua keragaman ada di sini, dari mulai keragaman budaya, agama, dan juga segala etnis," kata Ryan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Ryan menjelaskan, penyelenggaraan festival Ramadan Under The Dome di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) bertujuan untuk menunjukkan keterbukaan terhadap semua kalangan serta berbagai kegiatan di PIK 2, termasuk acara keagamaan.

Baca juga: Agung Sedayu siapkan pusat keuangan Islam terbesar di Asia Tenggara

Festival ini menghadirkan pengalaman berbuka puasa bersama dalam suasana yang megah disertai hiburan Islami, serta berbagai aktivitas komunitas.

Lebih lanjut, Ryan mengungkapkan di hari pertama PIK 2 Ramadan Under The Dome, animo pengunjung terbilang sangat positif.

Adapun penjualan tiket secara daring sejak tiga pekan lalu hingga saat ini telah terjual sekitar 1.600 tiket.

Baca juga: Aktivitas seru untuk ngabuburit di Pantai Indah Kapuk

Ia mengungkapkan, pengunjung yang belum mendapatkan tiket secara daring dapat membelinya langsung di lokasi.

Ryan menyebut tiket yang dibeli tidak hanya sebagai akses masuk, tetapi juga dapat ditukarkan dengan paket berbuka puasa.

Diketahui, terdapat 3 bangunan Spike Air Dome PIK 2 dengan bangunan dome pertama seluas 4.500 m, dome kedua seluas 4.000 m, dan dome ketiga seluas 1.500 m.

Baca juga: Terima banyak keluhan, PBNU minta proyek PSN PIK 2 dikaji lebih dalam

Ryan merencanakan PIK 2 Ramadan Under The Dome akan menjadi agenda tahunan di PIK 2, dengan tahun ini sebagai langkah awal penyelenggaraannya.

"Ini adalah tahun pertama kami mengadakan acara ini, mudah-mudahan sukses dan bisa berlanjut. Ke depannya, kami berharap acara ini bisa menjadi tradisi tahunan di PIK 2," katanya.

Baca juga: Aloha Pasir Putih PIK 2, magnet wisata baru untuk libur Lebaran

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025