Ini adalah kontribusi nyata Indonesia untuk dunia dan Vale siap menjadi ujung tombaknya

Makassar (ANTARA) - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok mineral kritis (critical minerals) dunia melalui ekspansi unit bisnis di tiga proyek strategis yakni IGP Pomalaa, Sulawesi Tenggara; IGP Morowali, Sulawesi Tengah; dan HPAL Sambalagi, Sulawesi Tengah.

"Ini adalah kontribusi nyata Indonesia untuk dunia dan Vale siap menjadi ujung tombaknya," ujar Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer Vale Abu Ashar di Makassar, Sulsel, Minggu.

Dengan total investasi mencapai miliaran dolar AS dan kemitraan global bersama Huayou, Ford, dan GEM, Vale memastikan proyek-proyek tersebut berjalan dengan prinsip keberlanjutan yang kuat sejak fase awal, termasuk upaya untuk mencapai nol emisi karbon dan mengedepankan teknologi ramah lingkungan.

Dia menegaskan Vale saat ini tidak hanya membangun proyek tambang, tetapi juga membangun fondasi masa depan Indonesia di ekosistem global kendaraan listrik dan energi hijau.

Abu menegaskan konsep environmental, social, and governance (ESG) bukanlah pelengkap, melainkan fondasi utama seluruh operasional perusahaan.

"Kami percaya bahwa pertambangan yang bertanggung jawab adalah satu-satunya jalan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi Indonesia dan dunia. Ini adalah komitmen kami untuk generasi mendatang," ujarnya.

Saat ini, Vale juga secara aktif melakukan rehabilitasi lahan pascatambang, konservasi biodiversitas, serta investasi berkelanjutan di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Vale Indonesia sebut investasi aman meski harga nikel berubah-ubah

Baca juga: PT Vale raih penghargaan Asia Sustainability Reporting Awards ke-10

Baca juga: Pertamina dan Vale sediakan bahan bakar ramah lingkungan HVO

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.