... kami tidak terima...
Jayapura (ANTARA News - Biasanya demonstrasi alias protes BBM karena harganya naik, namun sejumlah sopir angkutan kota di Kota Jayapura justru memprotes penurunan harga BBM oleh pemerintah pusat.

"Kami protes dan tidak terima dengan kebijakan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak," kata Udin, salah satu sopir angkot jurusan Waena-Abepura, di Jayapura, Jumat.

Menurut dia, penurunan harga minyak itu jelas berdampak pada penurunan tarif yang sudah terlanjur dinaikkan oleh pemerintah dan sudah dikenakan kepada penumpang.

Rata-rata, kata dia, para sopir angkot jurusan Waena-Abepura masih mengenakan tarif angkutan yang baru saja dinaikan yakni Rp 5.000 kepada penumpang.

"Kalau harga BBM turun berarti jelas tarif penumpang juga akan turun lagi, kami tidak terima," ujarnya.

Berbeda dengan tanggapan yang disampaikan Rahman, salah satu sopir angkot jurusan Entrop -Jayapura.

Menurut dia, baiknya pemerintah menurunkan harga BBM lagi. "Kalau bisa turun lagi, subsidi lagi, kita tinggal ikut saja," katanya.

Dia mengaku, memang para sopir merasa rugi karena tarif akan turun, namun itulah kebijakan yang harus dipatuhi.

"Memang kita rasa rugi tapi ya itu karena kebijakan pemerintah jadi ikut saja," ujarnya.

Pewarta: Feronike Rumere
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015