Jakarta (ANTARA) - Saat bulan Ramadhan, sering kali kita menyajikan berbagai hidangan lezat untuk berbuka puasa. Namun, tak jarang makanan yang disiapkan berlebih dan akhirnya tersisa. Biasanya, sisa makanan ini direncanakan untuk dikonsumsi saat sahur agar tidak terbuang sia-sia.

Tapi, apakah cara penyimpanannya sudah benar? Jika tidak disimpan dengan tepat, makanan bisa cepat basi, berubah rasa, atau bahkan berbahaya bagi kesehatan. Agar tetap segar dan aman dikonsumsi saat sahur, simak cara menyimpan sisa makanan dengan benar berikut ini:

Baca juga: Tips agar bumbu dapur tahan lama dan hemat biaya belanja

1. Jangan biarkan makanan terlalu lama di suhu ruangan

Bakteri dapat berkembang dengan cepat pada suhu antara 4°C hingga 60°C. Oleh karena itu, jika ingin menyimpan sisa makanan untuk dikonsumsi kembali, jangan biarkan terlalu lama di suhu ruangan. Segera masukkan makanan sisa ke dalam kulkas dalam waktu maksimal 2 jam setelah berada di suhu ruang agar tetap aman dan tidak cepat basi.

2. Simpan dengan kemasan yang rapat

Pastikan sisa makanan selalu disimpan dalam wadah tertutup rapat atau dibungkus dengan plastik atau aluminium foil. Penyimpanan yang rapat membantu mencegah masuknya bakteri, menjaga kelembapan makanan, serta menghindari makanan menyerap bau dari makanan lain di dalam kulkas. Segera masukkan makanan ke dalam kulkas atau freezer setelah dibungkus untuk memastikan pendinginan berjalan optimal.

3. Simpan makanan sesuai ketahanan

Sisa makanan yang disimpan di kulkas sebaiknya dikonsumsi dalam 3-4 hari agar tetap segar dan aman. Jika ingin menyimpannya lebih lama, makanan bisa dibekukan dan bertahan hingga 3-4 bulan. Namun, semakin lama disimpan, kualitas rasa dan teksturnya bisa menurun. Pastikan mencatat tanggal penyimpanan agar tidak lupa kapan makanan harus dikonsumsi.

Baca juga: Pakar paparkan metode PEF agar produk pangan berumur simpan lebih lama

Cara aman menyiapkan makanan sisa yang beku

Ada beberapa metode aman untuk mencairkan makanan beku:

1. Di dalam Kulkas: Letakkan makanan beku di rak bawah kulkas agar mencair perlahan dengan suhu tetap aman. Setelah mencair, makanan harus dikonsumsi dalam 3-4 hari. Jika ingin dibekukan kembali, pastikan makanan masih dalam kondisi baik.

2. Dengan air dingin: Makanan beku harus ditempatkan dalam wadah kedap air sebelum direndam dalam air dingin. Air harus diganti secara berkala agar tetap dingin. Setelah dicairkan, makanan harus segera dimasak sebelum dibekukan kembali.

3. Di microwave: Cara ini paling cepat, tetapi makanan harus langsung dikonsumsi setelah dipanaskan hingga suhu minimal 74°C agar tetap aman. Jika ingin membekukan kembali makanan yang dicairkan dengan metode ini, pastikan makanan sudah dimasak terlebih dahulu.

4. Memanaskan sisa makanan tanpa mencairkannya: Sisa makanan beku dapat langsung dipanaskan tanpa perlu dicairkan terlebih dahulu. Sup dan semur bisa dipanaskan di panci atau microwave. Proses pemanasan akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan makanan yang sudah dicairkan sebelumnya, tetapi tetap aman dilakukan.

Baca juga: Siasati cabai agar tidak cepat busuk dengan simpan di tempat kering

Baca juga: Begini kiat simpan makanan di kulkas agar tetap segar berkualitas

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025