Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat telah mengangkut sebanyak 88.396 pemudik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, selama periode angkutan 21-22 Maret 2025.

"Sejak Jumat (21/3) atau H-10 hingga Sabtu (22/3) atau H-9, total 88.396 orang dan 20.887 unit kendaraan telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Baca juga: ASDP memperpanjang diskon tarif 36 persen di lintasan Merak-Bakauheni

Dia menyampaikan bahwa jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga 47 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024, dengan dominasi kendaraan roda empat yang mengalami lonjakan signifikan. Namun, ia tidak menyebutkan jumlah angkutan pada tahun sebelumnya sesuai periode tersebut.

Shelvy menyebutkan pada Sabtu (22/3) atau H-9 Lebaran, total penumpang mencapai 50.055 orang atau naik 79 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 27.898 orang. Kendaraan roda empat mencapai 6.015 unit atau melonjak 102 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 2.983 unit.

Dia menambahkan bahwa antrean kendaraan yang terjadi pada akhir pekan sebelumnya disebabkan oleh peningkatan jumlah pemudik yang signifikan serta dampak dari perbaikan Dermaga VI Merak.

ASDP tengah mempercepat perbaikan Dermaga VI pascainsiden tertabraknya KMP Portlink III. Saat ini, proses bongkar muat kendaraan dimaksimalkan melalui rampa samping kapal menuju car deck, yang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan mekanisme normal.

Dia mengatakan pihaknya terus berupaya mengoptimalkan layanan agar perjalanan tetap lancar. Pengguna jasa diimbau mematuhi jadwal keberangkatan di tiket dan tiba di pelabuhan sesuai waktu yang ditentukan.

“Kami memastikan kendaraan yang tiba sesuai jadwal tiket akan mendapat prioritas antrean naik kapal. Kami berterima kasih atas kerja sama pengguna jasa dalam menciptakan perjalanan yang lebih tertib dan nyaman,” tutur Shelvy.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano menyatakan bahwa lonjakan penumpang sudah diprediksi mengingat libur Lebaran tahun ini lebih panjang.

"Kami memperkirakan sekitar 30.000 kendaraan kecil akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada 27-29 Maret mendatang. Oleh karena itu, sebagian antrean kendaraan akan dialihkan ke Pelabuhan Indah Kiat agar tidak menumpuk hingga jalan utama,” kata Yossianis.

Baca juga: ASDP diskon 36 persen tarif Merak-Bakauheni dukung kelancaran mudik

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, ASDP menerapkan diskon tarif hingga 36 persen atau tarif satu harga pada layanan ekspres lintasan Merak-Bakauheni mulai Senin (24/3) hingga Minggu (30/3). Diskon itu berlaku untuk Pejalan Kaki, Golongan IVA, IVB, VA, dan VIA guna mendorong pemerataan arus penyeberangan.

Strategi distribusi kendaraan juga diterapkan, dimana mobil pribadi dan bus diarahkan melalui Pelabuhan Merak, sementara sepeda motor serta truk Golongan VB dan VIB melalui Pelabuhan Ciwandan.

Truk Golongan VII, VIII, dan IX akan dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya. Di jalur tol, kendaraan dari Exit Tol Cilegon Timur diarahkan ke Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ, sementara kendaraan dari Exit Tol Merak masuk sesuai jadwal check-in.

Di sisi lain, pergerakan penumpang dari Sumatera ke Jawa juga mengalami kenaikan. Berdasarkan data Posko Bakauheni, pada H-9 total penumpang yang menyeberang mencapai 37.465 orang, naik 38 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 27.208 orang.

Kendaraan roda empat tercatat 3.211 unit, naik 20 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.685 unit.

Baca juga: ASDP terapkan kebijakan tarif satu harga selama periode Lebaran 2025

Baca juga: ASDP sebut pelayaran dermaga eksekutif kembali normal

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025