Masalah makan terlalu cepat hingga Perplexity AI tertarik TikTok di AS

Jakarta (ANTARA) - Kanal gaya hidup, hiburan, teknologi, dan otomotif ANTARA pada Minggu (23/3) antara lain menyiarkan warta mengenai makan terlalu cepat hingga Perplexity AI tertarik TikTok di AS.

Berikut rangkuman dan tautan berita-berita kemarin yang dapat disimak kembali pagi ini.

1.Makan terlalu cepat bisa menimbulkan masalah pencernaan

Dokter ahli bedah dari National Health Service (NHS) Inggris dr. Karan Rajan, yang juga merupakan kreator konten kesehatan, menyampaikan bahwa kecepatan makan berpengaruh signifikan terhadap kesehatan usus dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

"Ketika Anda makan terlalu cepat, Anda melewatkan beberapa mekanisme fisiologis yang dirancang untuk mengoptimalkan pencernaan," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran Hindustan Times pada Jumat (21/3).

2.Justin Bieber terkadang merasa membenci dirinya sendiri

Penyanyi Justin Bieber berterus terang tentang pentingnya menjadi dirinya yang autentik dan bagaimana ia tidak suka dengan perasaannya saat ia berubah untuk menyenangkan orang lain.

3.GWM Haval Xiaolong Max generasi kedua dibanderol mulai dari Rp315 juta

Pabrikan otomotif Great Wall Motor (GWM) membuka pra-penjualan SUV plug-in hybrid Haval Xiaolong Max generasi kedua dengan kisaran harga 138.800 – 176.800 yuan (19.100 – 24.400 USD) atau sekitar Rp315 juta hingga Rp402 juta dalam lima trim yang ditawarkan.

4.Meta uji coba fitur AI untuk menulis komentar di Instagram

Meta kini ingin menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memfasilitasi interaksi antarteman dengan membantu mereka menulis komentar di Instagram.

5.Perplexity AI ajukan penawaran untuk bangun kembali TikTok di Amerika

Pembuat mesin pencari asal AS, Perplexity AI, mengajukan penawaran untuk "membangun kembali TikTok di Amerika" setelah mengajukan diri untuk mengambil alih pengoperasian platform media sosial tersebut di Amerika Serikat pada awal tahun ini.

Menurut siaran Engadget pada Sabtu (22/3), dalam unggahan di blog perusahaan Perplexity AI menyampaikan tawaran untuk membangun kembali TikTok di Amerika Serikat, yang dapat mencakup upaya untuk membangun kembali algoritma, menambahkan fitur Catatan Komunitas, dan mengintegrasikan video berformat pendek ke dalam mesin pencarinya.