Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita terpopuler yang menarik untuk disimak pada Senin pagi, mulai dari evakuasi guru korban OPM di Distrik Anggruk, Papua Pegunungan, hingga pemerintah menyatakan jamin kebebasan pers. Berikut rangkuman beritanya:
1. Satgas Habema berhasil evakuasi guru korban OPM di Distrik Anggruk
Tim Satgas Koops TNI Habema Kogabwilhan III mengevakuasi tujuh guru korban serangan kelompok bersenjata OPM di Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan, termasuk jenazah Rosalina yang ditemukan tewas dengan luka mengenaskan serta enam guru lainnya yang terluka.
Serangan terjadi pada Jumat (21/3) pukul 17.00 WIT, saat kelompok bersenjata membakar sekolah tempat para korban mengajar. Para korban telah dibawa ke Bandara Dekai untuk proses identifikasi lebih lanjut. Simak selengkapnya di sini.
2. Houthi Yaman laporkan serangan udara baru AS di Bandara Al-Hudaydah
Serangan udara AS pada Sabtu (22/3) menargetkan Bandara Internasional Al Hudaydah dan Provinsi Marib di Yaman, menyusul perintah Presiden Donald Trump untuk tindakan tegas terhadap Houthi.
Namun, kelompok Houthi menegaskan bahwa ancaman tersebut tidak akan menghentikan mereka mendukung Gaza, dengan terus melancarkan serangan ke Israel dan kapal di Laut Merah. Baca selengkapnya di sini.
3. Aldila kandas di tangan unggulan ketiga di Miami Open
Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi tersingkir pada babak pertama Miami Open setelah kalah dari unggulan ketiga Sara Errani/Jasmine Paolini, Sabtu malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB. Berduet dengan petenis Ukraina Nadiia Kichenok, Aldila harus mengakui keunggulan pasangan Italia tersebut lewat super-tiebreak. Baca selengkapnya di sini.
4. Mentan mengaku kerap ditelpon Presiden Prabowo tanya soal harga panganMenteri pertanian mengaku sering menerima telepon dari Presiden Prabowo Subianto yang menanyakan soal kondisi harga pangan, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap stabilitas pasokan dan harga pangan di Indonesia. Baca selengkapnya di sini.
5. Hasan Nasbi tegaskan komitmen pemerintah jamin kebebasan pers
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen menjamin kebebasan pers di Indonesia, menanggapi insiden teror terhadap kantor redaksi Media Tempo.
Dalam pernyataan tertulis di Jakarta, ia menekankan bahwa tidak ada perubahan dalam komitmen pemerintah terhadap kebebasan pers yang dijamin oleh peraturan perundang-undangan. Baca selengkapnya di sini.
Pewarta: Indriani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025