..tidak tahu dibawa ke mana uangnya"
Bogor (ANTARA News) - Puluhan calon jamaah umroh mendatangi kantor biro perjalanan haji dan umroh milik PT Ishof Albarjaya di Jalan Heulang, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, dan meminta kepastian keberangkatan ke Tanah Suci Makkah.

Kepala Kepolisian Sektor Tanah Sareal, Kompol Sukamto, mengatakan, sekitar 50 lebih calon jamaah umroh mendatangi kantor setelah bada Jumat, mereka menuntut pihak biro perjalanan untuk mengembalikan uang yang sudah mereka setorkan karena mereka merasa ditipu dan gagal diberangkatkan.

"Mereka menuntut kepastian berangkat atau tidak mereka meminta uang dikembalikan," kata Kompol Sukamto.

Ia mengatakan, selama hampir enam jam lamanya, calon jamaah umroh ini mendatangi kantor biro perjalan PT Ishof Albarjaya menanti kepastian keberangkatan mereka.

Namun setelah dilakukan mediasi antara pihak biro dan jamaah, sebagian jamaah memilih pulang walau belum ada kejelasan apa pun tentang nasib mereka untuk beribadah umroh.

Dari hasil lidik kepolisian sementara, diduga ada kesalahan manajemen dari PT Ishof Albarjaya, sehingga menyebabkan konflik tersebut terjadi.

"Yang pasti ada kesalahan manajemen, tidak tahu dibawa ke mana uangnya (setoran jamaah-red)," katanya.

PT Ishof Albarjaya sebelumnya diketahui sebagai perusahaan rental mobil, namun sekarang sudah berganti menjadi biro perjalanan umroh.

Sebelumnya, biro perjalanan ini juga sudah pernah memberangkatkan ratusan jamaah umroh, sehingga sudah ada masyarakat yang menggunakan jasa biro perjalanan tersebut.

"Jamaah pasti berharap antara berangkat dan uang kembali," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut sehingga tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami fokus pada pengamanan agar situasi dapat dikendalikan sehingga antara jamaah dan pihak biro ada kejelasan, dan tidak menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat," kata Kompol Sukamto.

Diperkirakan ada sekitar 200 lebih calon jamaah umroh yang menggunakan biro perjalanan PT Ishof Albarjaya gagal berangkat ke Tanah Suci.

Menurut calon jamaah, mereka dijanjikan akan berangkat pada September 2014 lalu, namun diundur sampai 21 Januari 2015. Dan informasi terakhir menyebutkan rencana keberangkatan dibatalkan oleh pihak biro perjalanan.

Situasi ini membuat kepanikan calon jamaah, terlebih mereka sudah membayar biaya umroh nilai nilai Rp18 juta untuk satu orang.

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah calon jamaah sudah meninggalkan kantor biro perjalanan setelah melakukan mediasi dengan manajemen. Sementara itu, pihak kepolisian setempat masih melakukan penjagaan skala kecil untuk mengamankan situasi.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015