telah diikuti berbagai kelompok warga mulai dari bayi hingga lansia,
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 15.487 warga Jakarta mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan secara resmi oleh Kementerian Kesehatan pada 10 Februari 2025 untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.
"Sejak peluncuran hingga 21 Maret 2025, program CKG telah diikuti berbagai kelompok warga mulai dari bayi hingga lansia," kata Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat meresmikan gedung Puskesmas Pancoran di Jakarta Selatan, Senin.
Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta buka posko kesehatan di Stasiun Gambir dan Senen
Rano mengatakan melalui program CKG, Pemerintah mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit melalui skrining dan deteksi dini penyakit.
Adapun program ini diperuntukkan bagi bayi baru lahir hingga usia dewasa. Pada bayi baru lahir, pemeriksaan yang disediakan antara lain skrining kelainan bawaan, skrining penyakit jantung bawaan, pertumbuhan serta kelainan saluran empedu.
Baca juga: Puskesmas Cakung buka posko kesehatan bagi warga terdampak RDF Rorotan
Lalu, CKG pada anak usia 1-6 tahun yaitu skrining pertumbuhan dan perkembangan, skrining TB (tuberkulosis) pada anak, diabetes pada anak, skrining mata, telinga, gigi serta skrining thalasemia atau kelainan darah akibat kurangnya hemoglobin normal pada sel darah merah.
Sementara CKG usia dewasa yaitu skrining kardiovaskular, skrining paru, skrining kanker, skrining indera, skrining jiwa, skrining hati dan skrining calon pengantin.
Rano mengingatkan warga perlu mendaftar dulu melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, kemudian pilih tanggal kunjungan dan puskesmas yang dituju. Warga juga bisa mendaftar melalui aplikasi pesan WhatsApp di nomor 081278878812.
"Saya mengajak seluruh warga Jakarta untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis," kata dia.
Baca juga: Pemkot Jaktim perkuat deteksi dini stunting untuk turunkan kasus
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan 44 puksesmas kecamatan se-Jakarta siap melayani warga melakukan CKG.
Lalu, terkait jumlah warga yang sudah melakukan pemeriksaan cek kesehatan gratis melalui puskesmas, Ani mengatakan akan meningkatkan cakupannya agar bisa melebihi 15.487 orang.
"Saat ini kami meluaskan cakupannya dengan menjangkau komunitas-komunitas yang ada.Hari ini jadi dilakukan CKG untuk yang mendaftar melalui Satu Sehat," katanya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025