BPH Migas dan Pertamina pastikan pasokan BBM-LPG aman di Sumut

Semua hasil pengujian sudah memenuhi kriteria dari Ditjen Migas, jadi masyarakat tidak perlu khawatir tentang kualitas dan kuantitas BBM yang disiapkan Pertamina,

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan BBM dan LPG dalam kondisi aman di wilayah Sumatera Utara selama Lebaran 2025.

"Kami memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan cukup melayani masyarakat hingga Lebaran nanti," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Erika bersama Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara Sunardi memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM serta LPG di Sumut menjelang mudik Lebaran 2025 dengan mengunjungi berbagai titik penting di Medan, Sumut, Minggu (23/3/2025).

Kunjungan tersebut mencakup pengecekan BBM di SPBU, pangkalan LPG 3 kg, dan Fuel Terminal Medan.

Langkah tersebut merupakan bagian dari pengawasan Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan & Idul Fitri 2025 guna memastikan pelayanan energi kepada masyarakat tetap optimal.

Selain memastikan pasokan BBM dan LPG dalam keadaan aman, BPH Migas bersama Lemigas juga melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo di SPBU.

Erika mengimbau masyarakat tidak khawatir dengan ketersediaan pasokan energi, karena kualitas serta kuantitas BBM yang didistribusikan sudah sesuai dengan peraturan.

"Semua hasil pengujian sudah memenuhi kriteria dari Ditjen Migas, jadi masyarakat tidak perlu khawatir tentang kualitas dan kuantitas BBM yang disiapkan Pertamina," jelasnya.

Erika juga mengunjungi pangkalan LPG 3 kg di Jalan Yos Sudarso dan diakuinya pangkalan tersebut telah menjual LPG sesuai dengan prosedur.

"Mereka (pangkalan) menjual LPG sesuai HET Rp17 ribu per tabung dan masyarakat yang membeli juga sudah menunjukkan KTP dan didata dengan aplikasi. Kami juga telah mengecek tabung LPG dan beratnya 8 kg, artinya itu sudah benar, sebab berat tabung 5 kg dan isinya 3 kg," katanya.

Sementara itu, Sunardi menegaskan, Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjamin kelancaran distribusi energi selama periode Lebaran 2025.

"Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat, baik melalui terminal BBM, SPBU, agen, dan pangkalan LPG 3 kg. Kami juga telah membentuk Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025 untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga di Sumatera Utara," jelasnya.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah mendirikan Posko Satgas Ramadhan di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Jalan Yos Sudarso, Medan.

Selain itu, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan lainnya berupa 106 SPBU (24 jam), 385 agen LPG siaga, 4 titik layanan BBM & Kios Pertamina Siaga, 20 motoris, 16 mobil tangki stand by, 4 layanan kesehatan, dan 1 Serambi MyPertamina di Bandara Kualanamu Medan.

"Stok BBM dan LPG dalam kondisi aman. Kami juga telah menyiapkan mobile storage atau mobil tangki yang disiagakan di SPBU sekitar jalur mudik untuk memastikan ketersediaan energi," katanya.

Selain kesiapan stok dan distribusi energi, Pertamina juga menghadirkan fitur di aplikasi MyPertamina yang dapat membantu masyarakat dalam merencanakan rute perjalanan mudik dengan informasi lokasi SPBU dan layanan tambahan yang disediakan lainnya.