Jadi kru bus AKAP yang akan berangkat wajib melaporkan atau memeriksakan kesehatannya ke posko

Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, menegaskan sopir dan kru bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) wajib menjalani tes kesehatan sebelum berangkat pada angkutan Lebaran 2025.

"Jadi kru bus AKAP yang akan berangkat wajib melaporkan atau memeriksakan kesehatannya ke posko," ujar Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin di Terminal Pulo Gebang, Senin.

Posko kesehatan di Terminal Pulo Gebang didirikan atas kerja sama Pengelola Terminal Pulo Gebang dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

Baca juga: Pengelola Terminal Pulo Gebang lakukan ramp check secara berkala

Mujib mengatakan tes kesehatan untuk sopir dan kru ini berada di Gedung C Terminal Pulo Gebang. Mereka wajib melakukan tes urine dan kesehatan umum.

Menurut dia, apabila sopir atau kru dinilai tidak layak jalan akibat kesehatannya terganggu, maka tidak diperbolehkan membawa bus dan menunggu hingga kondisi kesehatannya stabil.

"Nanti pihak PO bus yang akan mengganti dengan sopir cadangan. Sementara sopir yang tidak lulus harus istirahat memulihkan kesehatannya," ujar Mujib.

Berdasarkan pantauan, dokter memeriksa identitas, riwayat penyakit, penyakit turunan, tensi jantung, dan gula darah para sopir bus sebelum bertugas. Jika terdapat sopir yang tidak lolos tes, maka selanjutnya akan diberikan surat keterangan tidak layak jalan.

Baca juga: Hampir semua tak lolos uji pada ramp check Terminal Kampung Rambutan

Setelah itu, sopir wajib menyerahkan surat tersebut kepada petugas Dinas Perhubungan (Dishub) untuk pembinaan lebih lanjut.

Bukan hanya bagi sopir dan kru bus, pengelola juga menyediakan posko kesehatan khusus bagi penumpang. Penumpang yang merasa kondisi kesehatannya kurang baik, dapat meminta obat. Namun apabila kondisi memburuk dapat dirujuk ke puskesmas terdekat.

"Jadi pada intinya yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang, selain bus AKP-nya layak untuk operasi, pengemudinya pun juga sehat untuk mengoperasikan bus," kata dia.

Baca juga: Jaktim operasikan posko kesehatan pastikan arus mudik dan balik lancar

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.