Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edy mengatakan, calon Kepala Kepolisian RI, Komjen Pol. Budi Gunawan harus netral dan profesional bila nanti memimpin Polri.

"Kita minta komitmen netralitas dan keprofesionalannya dalam menjalankan tugas," kata Tjatur di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, Budi Gunawan harus mampu mengungkap kasus-kasus yang mangkrak di Polri, termasuk mengungkap kasus penembakan mobil Ketua MPP PAN Amien Rais.

"Harapan saya kepada Budi Gunawan bila menjadi Kapolri adalah bisa mengungkap kasus-kasus besar seperti kasus bahan peledak, kasus penembakan mobil Pak Amien Rais," kata Tjatur.

Budi Gunawan juga diminta meneruskan apa yang sudah dicapai Kapolri Jenderal Pol Sutarman.

"Budi Gunawan harus bisa meneruskan apa yang sudah dicapai oleh Pak Sutarman. Salah satunya adalah adanya kesepakatan antara Komisi III DPR RI dengan Sutarman soal Polwan yang mengenakan Jilbab saat bertugas," ujar anggota Komisi III ini.

Di mata Tjatur, Budi adalah sosok berkualitas dan berintelektualitas sehingga tidak salah jika Presiden Joko Widodo mempercayakan Polri kepada Kepala Lembaga Pendidikan Polri itu.

"Saya tahu, beliau (Budi Gunawan) punya kualitas, punya intelektualitas," kata Tjatur.

Namun dia meminta Budi Gunawan segera mengklarifikasi rumor seputar dirinya.

Tjatur juga menyebutkan, bila Budi Gunawan menjadi Kapolri, maka kepentingan bangsa dan negara harus di atas kepentingan pribadi dan golongan karena menurut rumor Budi Gunawan adalah orang dekat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Secara politik begitu. Tapi itu sah-sah saja. Kalau memang segala persyaratan sudah terpenuhi oleh Budi Gunawan menjadi Kapolri, maka kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan," kata Tjatur.





Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015