Manado (ANTARA) - Prajurit Yonif 712/Wiratama (WT) bersama personel Kodim 1309/Manado dan masyarakat melaksanakan kegiatan bersih-bersih di wilayah Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Manado serta di Kompleks Pondok Pesantren Assalam, yang terdampak banjir pada Jumat (21/3) dan Sabtu (22/3)
Komandan Yonif 712/WT Letkol Inf Mukhammad Yusron, di Manado, Sulawesi Utara, Senin, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari tugas TNI dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya, sekaligus wujud sinergi TNI dengan masyarakat dalam menghadapi dampak bencana alam.
Baca juga: BPMS GMIM bantu bahan kebutuhan pokok untuk korban banjir Manado
"Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kami berharap kondisi lingkungan segera pulih dan aktivitas warga dapat kembali normal," katanya.
Kegiatan ini juga mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk unsur pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat.
Baca juga: Biddokkes Polda Sulut beri layanan kesehatan warga terdampak banjir
Dalam kegiatan bersih-bersih yang dimulai pada pukul 10.00 WITA tersebut, para prajurit bahu-membahu bersama warga membersihkan sisa-sisa lumpur, sampah, serta material yang terbawa banjir di lingkungan permukiman dan area pesantren.
Sebelumnya pada Jumat (21/3) hingga Sabtu (22/3) terjadi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah titik di Kota Manado, akibat cuaca ekstrem dengan curah hujan yang tinggi.
Baca juga: BMKG: Waspada curah hujan tinggi & angin kencang di Sulawesi Utara
Baca juga: BWS: Masyarakat sepanjang aliran Sungai Tondano diimbau siaga banjir
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025