HST, Kalsel (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Cambridge University mulai mengimplementasikan pengimbasan pelatihan bahasa Inggris bagi tenaga pendidik.
"Pengimbasan ini menjadi kunci utama menyebarkan dan mempertahankan kualitas program sekolah berbahasa Inggris (SBI) di HST," kata Kepala Disdik HST Muhammad Anhar di Barabai, Kabupaten HST, Senin.
Baca juga: Mendikdasmen berkomitmen tingkatkan kompetensi guru Bahasa Inggris
Anhar menyebut fokus utama SBI untuk mewujudkan kemandirian program tersebut dan memastikan program keberlanjutan melalui proses pengimbasan yang efektif dan terstruktur.
Pada praktik tersebut, terdapat lima instruktur lokal yang melatih para guru dan telah menerima pelatihan intensif (ToT) di Melbourne, Australia dan didampingi dua orang perwakilan dari Cambridge University.
Dikatakan Anhar, tenaga pelatihan tersebut berpengalaman memberikan bimbingan dan pendampingan, membantu guru lain menerapkan praktik baik pada pengajaran bahasa Inggris.
Dia menyebutkan pelatihan fokus pada metode pengajaran bahasa Inggris yang inovatif, pemanfaatan teknologi digital, dan pengembangan lingkungan belajar yang kondusif. Kegiatan ini mencakup observasi kelas, diskusi reflektif, dan pemberian umpan balik konstruktif.
Saat awal penjaringan terdapat 200 guru yang berpartisipasi, setelah diseleksi jumlah peserta tersisa 75 orang melalui proses seleksi secara terbuka dengan mengutamakan kompetensi dan komitmen mengikuti pelatihan.
Sedangkan waktu pelaksanaan program ini diperkirakan April 2025. Bagi guru yang lulus seleksi akan dibagi menjadi lima kelas dengan asumsi setiap trainer membimbing 15 peserta.
Anhar menyatakan pengimbasan ini bertujuan membangun komunitas gburu ahasa Inggris di HST, sebagai wadah untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan sumber daya.
Baca juga: Mentari Assesment beri pelatihan bahasa Inggris kepada 20.000 guru
Baca juga: Pedoman mudah untuk belajar bahasa Inggris secara mandiri
"Komunitas ini memfasilitasi kolaborasi dan inovasi dalam pengajaran bahasa Inggris," tambahnya.
Dengan proses pengimbasan yang menyeluruh ini, diharapkan program SBI di Kabupaten HST dapat berkembang secara mandiri dan memberikan dampak positif yang langgeng bagi kualitas pendidikan.
"Evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk memantau kemajuan program dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, serta hasil evaluasi digunakan untuk menyempurnakan strategi pengimbasan dan menjamin keberlanjutan program," tutur Anhar.
Pewarta: Taufik Ridwan/M Hidayatullah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025