Cilegon (ANTARA) - Pada H-7 Lebaran 2025 sejumlah pemudik dengan menggunakan sepeda motor yang memilih mudik lebih awal mulai melintas di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
Pantauan di lokasi pada Selasa mulai dari pukul 03.00 WIB hingga 05.00 WIB pemudik bersepda motor yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni Lampung terpantau mulai berdatangan di Pelabuhan Ciwandan, Banten.
Sejumlah pemudik memilih berangkat lebih awal untuk menghindari puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada H-3 Lebaran 2025.
Sepeda motor pemudik ini penuh dengan barang bawaan di bagian belakang, tengah, dan depan. Mayoritas pemudik bersepeda motor dengan berboncengan.
Baca juga: Pelabuhan Ciwandan mulai melayani pemudik 26-30 Maret
Ahmad Zaelani, pemudik asal Jakarta, yang membawa istri dan seorang anaknya melakukan perjalanan sejak Senin (24/3) pukul 22.30 WIB dengan tujuan Kota Agung, Lampung.
Ia memilih mudik lebih awal karena sudah libur dan juga untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas yang sering terjadi pada saat mudik.
"Mudik lebih awal karena sudah libur dan biar enggak macet," ujarnya.
Baca juga: 21 motor pemudik program Valet Ride Polda Jateng tiba di Semarang
Ahmad juga mengatakan selama perjalanan mudik menuju Pelabuhan Ciwandan berjalan lancar tanpa hambatan kemacetan.
Sementara itu, Junior Manager Komersial Pelindo Regional 2 Banten Joko Umardani mengatakan Pelabuhan Ciwandan dikhususkan untuk pemudik kendaraan roda dua dan truk golongan 7 ke bawah, dengan menyiapkan dua dermaga, yakni dermaga lima dan tujuh.
"Untuk dermaga ada dua, yakni dermaga tujuh dan lima. Kami juga telah berkoordinasi dengan ASDP untuk kapal yang disiapkan yakni lima unit sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Baca juga: Pemudik sepeda motor diimbau pantau info cuaca di wilayah dilintasi
Selain itu, untuk kenyamanan para pemudik, Pelabuhan Ciwandan juga telah menyiapkan lahan parkir seluas 1,7 hektare yang mampu menampung sebanyak 3.000 kendaraan roda dua dan 250 truk golongan 7 ke bawah.
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025