Jakarta (ANTARA) - World Boxing Council (WBC) Asia mengumumkan petinju Sataphon Saart bakal menghadapi Chang Yeon Kim untuk perebutan gelar kelas bulu WBC Asia di Bangkok, Thailand, pada 28 Maret 2025.
"Dengan gelar bergengsi kelas bulu WBC Asia yang dipertaruhkan, laga ini menjanjikan intensitas, semangat, dan tinju tingkat tinggi," demikian laporan WBC Asia sebagaimana dikutip dari laman asosiasi itu di Jakarta, Selasa.
Sataphon Saart, yang dikenal dengan teknik dan ketangguhannya yang tajam, akan berusaha untuk mempertahankan dominasi di daerah asalnya saat naik ring di The Bazzar Hotel, Bangkok.
Ia akan menghadapi tantangan serius saat menjamu Chang Yeon Kim dari Korea Selatan sebagai penantang yang kuat dan penuh determinasi.
WBC Asia menyatakan persaingan sengit bakal terjadi karena kedua petinju bertekad meraih juara untuk naik peringkat di panggung internasional.
Ajang yang diselenggarakan NKL Boxing Promotion akan disiarkan secara langsung di Channel 8 di Thailand, sehingga memberikan kesempatan bagi para penggemar di seluruh penjuru negeri untuk menyaksikan dua petarung yang haus kemenangan untuk meraih kejayaan di kancah regional.
Sehari setelah laga tersebut, petinju Geisler Ap dari Indonesia akan menghadapi petinju tuan rumah Rattakorn Tassaworn di Bangkok, pada 29 Maret.
Geisler, sang juara bertahan kelas menengah WBC Kontinental Asia, akan mempertahankan gelarnya melawan penantang tangguh Tassaworn dalam sebuah pertarungan untuk memperebutkan supremasi regional.
Geisler asal Papua, dikenal dengan ketahanan dan kekuatan knockout (KO) akan berusaha mengukuhkan kejayaannya di kelas menengah WBC di Benua Asia.
Sementara, Tassaworn merupakan seorang bintang yang sedang naik daun dengan dasar-dasar tinju yang kuat, akan berjuang merebut gelar di kandang sendiri.
"Dengan gelar bergengsi WBC Asia Continental Middleweight yang dipertaruhkan, laga mereka menjanjikan aksi yang tak terlupakan," tulis WBC Asia.
Baca juga: Geisler Ap hadapi Tassaworn untuk pertahankan gelar WBC pada 29 Maret
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025