Jakarta (ANTARA) - Indonesian Basketball League (IBL) menskors atau menjatuhi hukuman larangan bermain sebanyak tiga pertandingan dan denda Rp20 juta untuk pebasket Borneo Hornbills Nate Grimes akibat tindakan tidak sportif kepada pemain Rans Simba Bogor Argus Sanyudy.

Berdasarkan laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Selasa, penyelenggara kompetisi menilai Grimes melakukan tindakan atau pelanggaran berbahaya kepada center Rans tersebut, dalam pertandingan kedua tim di Gymnasium Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (SV IPB), Minggu (23/3) malam.

Saat itu, dalam sisa waktu 22 detik kuarter kedua, Borneo yang diasuh Ismael Tan sedang berada dalam posisi menyerang.

Forward Xavier Ford yang sedang membawa bola melihat Grimes di bawah ring, yang siap menyambar bola untuk melakukan alley-oop sekaligus dunk ke jaring lawan.

Grimes pun berhasil melakukan dunk dan mencetak dua poin untuk timnya.

Namun, usai melakukan dunk, kedua kaki pebasket asing itu berakhir mendarat di bahu Sanyudy yang sebelumnya mencoba mengadang.

Tidak hanya sampai di situ, setelah kaki Grimes mendarat di bahu lawan, dia melakukan gerakan tambahan dengan mengayunkan lengan ke kepala Sanyudy yang dalam posisi berdiri sambil tertunduk akibat ditimpa.

Tindakan itu dinilai berbahaya dan dianggap sebagai pelanggaran (foul) yang berlebihan.

Baca juga: Arki Wisnu ingin Dewa United Banten lebih bagus saat bertahan

Setelah penyelenggara melakukan peninjauan ulang melalui Instant Replay System (IRS), wasit memberikan unsportsmanlike foul kategori C2, yaitu excessive atau hard foul, sehingga melakukan upgrade foul terkait insiden itu.

Akhirnya, keputusan wasit ditingkatkan menjadi disqualifying foul setelah pertandingan.

Penyelenggara mengambil keputusan berdasarkan Peraturan Pelaksanaan IBL Bab V Pasal 3 Ayat 1.6 yang menyebutkan bahwa diskualifikasi karena melakukan foul yang sangat keras pada saat pertandingan seperti melakukan pemukulan atau tendangan atau mencekik, menjatuhkan badan lawan (membanting), dan hal-hal lain yang dilakukan di luar batas kewajaran, akan dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 3 (tiga) kali dan denda sebesar Rp 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah).

Dengan hukuman tersebut, maka Grimes tidak akan bermain saat timnya bertandang ke Surabaya dan Bali pada 11 dan 13 April untuk melawan Pacific Caesar Surabaya dan Bali United Basketball.

Selain itu, dia juga melewatkan satu laga kandang, saat menjamu Satria Muda Pertamina Jakarta di GOR Laga Tangkas, pada 16 April.

Kehilangan Grimes akan sangat berpengaruh pada kekuatan Borneo di paint area.

Sebab dalam tiga laga yang sudah dijalani, Grimes menunjukkan performa yang bagus dengan rata-rata 12,7 poin per gim (ppg) dan 6,7 rebound per gim (rpg).

Baca juga: Pelatih Dewa United Banten klaim anak asuhnya semakin solid

Baca juga: Pemain Tangerang Hawks sebut timnya mampu redam Quintin Dove

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025