Sydney (ANTARA News) - Tim Cahill akan mengambil alih posisi kapten Australia untuk pertandingan berikutnya di Piala Asia, yang sebelumnya posisi tersebut dipegang oleh Mile Jedinak.

"Suatu kehormatan bagi saya mengisi posisi kapten dan menjadi hal yang terhebat selama karir yang saya tempuh. Namun, tanggung jawab yang diemban juga besar dan saya pastikan bisa menyampaikannya dengan baik," kata Cahill seperti yang dikutip dari Reuters, Senin.

Pelatih Australia Ange Postecoglou mengatakan, penyerang yang juga bermain di New York Red Bulls itu akan memimpin tim dalam babak penyisihan grup A melawan Oman, pada Selasa, setelah kapten utama Mile Jedinak absen karena cedera pergelangan kaki.

Cahill yang sebelumnya dipercaya menjadi kapten Australia pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan mengatakan amanah tersebut menjadi kehormatan bagi dirinya untuk dipercaya kedua kali sebagai kapten tim nasional.

Meski demikian, ia tidak mau terlalu membebankan posisi penting tersebut dalam permainan.

"Saya tidak ingin menempatkan posisi tersebut dengan tekanan yang berat karena Mile ialah kapten kami," tambah penyerang berusia 35 tahun tersebut.

Australia memenangkan pertandingan pembuka mereka dengan hasil 4-1 atas Kuwait di Melbourne dan sudah memprediksi bahwa kemenangan melawan Oman di Sydney akan mengamankan posisi mereka dalam perempat final.

Pelatih Postecoglou mengatakan bahwa pemain harus dalam kondisi yang bugar sehingga ia berencana mengatur putaran keluar-masuk pemain.

"Kami telah belajar dari Piala Dunia. Pada pertandingan ketiga melawan Spanyol, kami sudah kehabisan tenaga karena hanya mengandalkan pemain dari tim inti," kata Postecoglou.

Menjelang pertandingan berikutnya, Australia sangat mendamba Oman sebagai lawan mengingat kekalahan Oman di pertandingan pembuka dengan Korea Selatan. Cahill mengatakan timnas Australia telah mengharapkan berjumpa dengan lawan yang sulit.

"Kami tahu mereka punya skuad yang besar dan pelatih yang bersama mereka dalam waktu lama sehingga keakraban menjadi kelebihan mereka. Ketika saat tiba, kami hanya harus fokus dengan diri sendiri. Kami sudah terlatih, memiliki awal yang baik. Kami tahu ini akan menjadi oposisi sulit," kata Cahill seperti dikutip Reuters.

(M053/D011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015