Jakarta (ANTARA) - Mandi hujan sering dianggap sebagai aktivitas menyenangkan bagi anak-anak. Bermain di bawah tetesan air hujan dapat memberikan pengalaman yang menyegarkan dan menggembirakan bagi si kecil di masa pertumbuhannya. Namun, di balik keceriaan tersebut, mandi hujan juga memiliki dampak buruk yang perlu diwaspadai oleh para orang tua.

Berikut adalah beberapa dampak buruk mandi hujan bagi anak yang sebaiknya diperhatikan:

1. Risiko penyakit
Mandi hujan saat suhu lingkungan sangat dingin dapat membuat daya tahan tubuh anak menurun. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit seperti flu, demam, hingga hipotermia. Selain itu, jika anak sudah memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti asma atau masalah pernapasan lainnya, paparan air hujan dapat memperburuk kondisinya.

2. Infeksi kulit, saluran pernapasan, dan pencernaan
Air hujan tidak selalu bersih. Air hujan seringkali membawa bakteri, jamur, atau parasit dari udara maupun permukaan tempat bermain anak. Hal ini dapat memicu infeksi kulit, iritasi saluran pernapasan, hingga gangguan pencernaan jika air hujan yang terkontaminasi tanpa sengaja tertelan.

3. Risiko alergi dan iritasi kulit
Anak-anak dengan kulit sensitif berisiko mengalami alergi atau iritasi saat terkena air hujan. Air hujan bisa mengandung zat kimia seperti asam nitrat, asam sulfat, dan karbon yang dapat membuat kulit kering dan memicu iritasi. Jika anak menunjukkan tanda-tanda alergi seperti kemerahan atau gatal pada kulit setelah mandi hujan, sebaiknya segera hentikan aktivitas tersebut.

4. Paparan air hujan yang tercemar
Saat hujan pertama turun, air hujan membawa partikel-partikel polusi udara, debu, dan kotoran lainnya. Hal ini dapat membuat air hujan tercemar dan berbahaya jika langsung mengenai kulit anak atau masuk ke saluran pernapasan dan pencernaan.

5. Risiko keamanan saat cuaca ekstrem
Mandi hujan saat cuaca ekstrem, seperti ketika ada petir atau angin kencang, sangat berbahaya. Petir dapat mengancam keselamatan anak karena sambarannya, dan angin kencang dapat membuat mereka kehilangan keseimbangan saat bermain di luar, belum lagi risiko akan pohon tumbang.

Tips mencegah dampak buruk mandi hujan
Jika anak tetap ingin bermain hujan, ada baiknya orang tua memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Pastikan anak tidak bermain hujan terlalu lama, maksimal 30 menit.
  • Hindari mandi hujan saat cuaca ekstrem atau ketika ada petir.
  • Setelah mandi hujan, segera bersihkan tubuh anak dengan air bersih dan hangat.
  • Pastikan anak menggunakan pakaian hangat setelah selesai bermain hujan.

Mandi hujan memang menyenangkan, namun perlu pengawasan dan pertimbangan matang agar tidak membahayakan kesehatan anak. Dengan memperhatikan faktor keamanan dan kebersihan, orang tua dapat meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi.

Baca juga: Pakar kesehatan sarankan anak-anak tak mandi air hujan

Baca juga: Orang tua diimbau tak biarkan anak mandi hujan di sungai

Baca juga: Astrid Tiar buat momen berkualitas dengan anak lewat mandi hujan

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025