Jakarta (ANTARA) - Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rully Arya Wisnubroto mengatakan harga saham- saham perusahaan-perusahaan bank besar (Big Banks) cukup atraktif di tengah penguatannya pada hari ini.

Ia menuturkan penguatan saham- saham Big Banks terdorong oleh keputusan pembayaran dividen, sebagaimana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) masing- masing perbankan.

"Saya rasa memang secara umum harga saham perusahaan- perusahaan tersebut sudah cukup atraktif, dan ditambah dengan pengumuman pembayaran dividen. Serta hari ini regional Asia juga menguat," kata Rully saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, penguatan saham- saham Big Banks telah menopang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini.

"Hari ini memang penguatan IHSG didominasi oleh saham-saham unggulan, seperti BBCA, BMRI, BBRI, TLKM," ujar Rully.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa penguatan IHSG pada perdagangan hari ini masih tetap rentan di tengah masih adanya ketidakpastian global dan domestik yang tinggi.

"Saya rasa rebound IHSG masih tetap rentan, mengingat ketidakpastian global dan domestik masih tinggi," tutur Rully.

Pada perdagangan Bursa pukul 15.23 WIB, Rabu (26/3), terpantau saham BMRI naik 410 poin atau 8,65 persen ke posisi 5.150 dan saham BBRI naik 200 poin atau 5,26 persen ke posisi 4.000.

Lalu, saham BBNI naik 360 poin atau 9,23 persen ke posisi 4.260, dan saham BBTN naik 75 poin atau 9,15 persen ke posisi 895.

Kemudian, saham BBCA naik 500 poin atau 6,21 persen ke posisi 8.550.

Sementara itu, pada waktu yang sama IHSG tercatat naik 240,97 poin atau 3,86 persen ke posisi 6.476,59.

Baca juga: BNI setujui tebar dividen Rp13,95 triliun

Baca juga: RUPST BRI sepakati pembagian dividen senilai Rp51,73 triliun

Baca juga: RUPST Bank Mandiri hari ini setujui pembagian dividen Rp43,5 triliun

Baca juga: Pengamat sebut aksi 'buyback' big banks angkat penguatan IHSG

Baca juga: IHSG Rabu dibuka menguat 98,95 poin

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.