Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kandungan di RSUD Johar Baru dr. Ahmad Arief Sp.OG memberikan beberapa kiat bagi ibu hamil yang melakukan perjalanan mudik dengan transportasi darat maupun udara agar tidak cepat kram dan pegal atau sakit punggung.

Dokter Arief dalam talkshow yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu, mengatakan ibu hamil untuk membawa perlengkapan seperti bantal leher, bantal pinggang atau bantal punggung untuk menopang leher dan punggung dan usahakan duduk tidak tegak lurus untuk mengurangi risiko kram.

“Sebenarnya untuk mencegah kaki kram di area yang sempit adalah duduknya jangan tegap, jadi harus sedikit direbahkan, nah triknya adalah nanti coba pakai bantal pinggang atau bantal punggung, ketika pakai bantal punggung itu posisi duduk ibu pasti tidak akan tegak lurus pasti dia akan setengah duduk,” katanya.

Ia menambahkan agar kaki tidak cepat pegal atau kram, upayakan menempatkan kaki di posisi yang lebih tinggi. Jika sudah terlanjur kram kaki harus diluruskan dengan melakukan peregangan.

Baca juga: Dokter sarankan konsultasi kondisi kehamilan sebelum mudik

Baca juga: Badan Bahasa sebarkan 20.000 buku dalam "Mudik Asyik Baca Buku 2025"

Setelah kram hilang pastikan untuk berdiri dan berjalan setelah satu jam duduk selama 1-2 menit agar mengurangi risiko kaku karena duduk terlalu lama.

Arief juga mengatakan usahakan ibu hamil yang melakukan perjalanan mudik menggunakan pakaian yang longgar agar nyaman untuk bergerak dan bisa meregangkan badan tanpa terhalang pakaian yang sempit.

Ia mengatakan, ibu hamil yang sudah memasuki usia kehamilan 36 minggu ke atas disarankan menggunakan transportasi darat. Jika menggunakan bus, bisa memilih jenis kendaraan yang kursinya bisa diatur mode tidur atau memiliki ruang kaki yang luas.

Namun ia menyarankan untuk menunda perjalanan mudik jika kondisi jalur darat terlalu berguncang atau tidak rata, karena dikhawatirkan akan berisiko pecah ketuban atau kontraksi prematur pada ibu yang hamil tua, atau risiko rawan keguguran pada hamil usia di bawah 14 minggu.

“Jangan lupa siapkan obat-obatan emergensi seperti obat muntah, atau obat anti kontraksi, anti kram perut, jadi disiapkan sebelum perjalanan dan makanan-makanan yang dibutuhkan seperti camilan dan cairan tentunya disiapkan biar ibunya tetap fit selama perjalanan,” tambahnya.

Baca juga: Anggota DPR minta kelayakan kapal jelang puncak mudik dipastikan

Baca juga: Daihatsu siapkan 81 bengkel siaga selama mudik lebaran 2025

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025