Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersinergi dalam pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) guna memperkuat pertahanan negara sekaligus meningkatkan ketangguhan sumber daya manusia (SDM) di sektor kelautan dan perikanan.

Sinergi keduanya dituangkan dalam perjanjian kerja sama pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) untuk masyarakat kelautan dan perikanan.

Penandatanganan PKS dilakukan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta dan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kemhan Mayjen TNI Piek Budyakto.

Kepala BPPSDMKP KKP I Nyoman Radiarta mengatakan kolaborasi tersebut tidak hanya memperkuat ketahanan nasional, tetapi juga menjadi model sinergi lintas kementerian dalam membangun SDM unggul di sektor kelautan dan perikanan yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

"Kami bangga dapat bekerja sama dengan Ditjen Pothan Kemhan dalam menyiapkan generasi muda untuk Komcad. KKP memiliki 11 satuan pendidikan tinggi yang siap terlibat langsung dalam program ini," kata Nyoman dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Dia juga menuturkan bahwa kerja sama itu tidak hanya melibatkan peserta didik di lingkup pendidikan KKP, tetapi juga dapat mencakup pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Lebih lanjut, Nyoman menuturkan bahwa program Komponen Cadangan saat ini menjadi perhatian nasional seiring dengan meningkatnya tantangan geopolitik dan dinamika pertahanan negara.

"Presiden RI Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya penguatan Komcad sebagai bagian dari sistem pertahanan negara," ucapnya.

Baginya, pembentukan Komcad di sektor kelautan dan perikanan sejalan dengan arahan Presiden yang menginginkan agar sektor-sektor strategis turut berperan dalam pertahanan negara.

"Kehadiran SDM KP dalam Komcad diharapkan dapat memperkuat pertahanan maritim Indonesia, terutama dalam menghadapi ancaman yang berkaitan dengan sumber daya kelautan dan perikanan," tutur Nyoman.

Dengan pelatihan yang diberikan dalam program Komcad, para peserta tidak hanya dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan pertahanan, tetapi juga kepemimpinan, disiplin, serta wawasan kebangsaan yang dapat diterapkan dalam dunia kerja.

"Semoga ini berjalan lancar dan segera dapat diimplementasikan. Selain memperkuat pertahanan, program ini juga akan meningkatkan kompetensi SDM KP agar lebih unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan," kata Nyoman.

Sementara itu, Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Piek Budyakto mengapresiasi kerja sama itu apalagi hal itu telah dirintis sejak tahun sebelumnya.

Dia berharap melalui kerja sama itu dapat menjadi role model bagi kementerian dan lembaga lain dalam pemenuhan komponen cadangan.

"Dengan adanya sinergi ini, kita dapat memastikan bahwa Komcad tidak hanya berasal dari sektor tertentu, tetapi juga melibatkan sektor KP yang memiliki peran strategis bagi pertahanan negara," ujar Piek.

Sebelumnya Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mendorong seluruh jajarannya untuk meningkatkan sinergi dengan kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah, untuk meningkatkan kapasitas SDM kelautan dan perikanan.

Baca juga: Trenggono: Lima kebijakan ekonomi biru jaga ekosistem perikanan

Baca juga: RI-Jepang sepakat kerja sama kembangkan industri perikanan

Baca juga: Kemhan-KKP kerja sama berantas pencurian ikan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025