angka itu diperkirakan masih akan bertambah pada Jumat (28/3) atau H-5

Jakarta (ANTARA) - Penumpang yang akan mudik ke berbagai daerah melalui Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan mencapai 4.708 pada H-6 Lebaran 1446 Hijriah.

"Berdasarkan data angkutan Lebaran tercatat sebanyak 4.078 penumpang menggunakan 218 bus dari Terminal Lebak Bulus," kata Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Tim Saber Pungli tindak oknum yang lakukan pungli di terminal

Iman mengatakan angka itu diperkirakan masih akan bertambah pada Jumat (28/3) atau H-5 yang diprediksi merupakan puncak arus mudik.

Tujuan mayoritas penumpang di Terminal Lebak Bulus ke arah Jawa Tengah.

Pengelola Terminal Lebak Bulus membagi keberangkatan dan kedatangan penumpang menjadi tiga sif yakni pertama pukul 06.00-14.00 WIB, kedua pukul 14.00-22.00 WIB, dan ketiga 22.00-06.00 WIB.

Baca juga: Terminal Lebak Bulus nilai kenaikan harga tiket masih batas normal

Selain itu, pengelola juga secara rutin melakukan cek kesehatan kepada 29 sopir dan dari angka itu empat orang dinyatakan kurang sehat sehingga diberikan penanganan.

Kemudian, uji kelaikan (rampcheck) juga dilakukan pada 21 bus dengan hasil 15 bus dinyatakan tidak laik namun hal itu dapat cepat ditangani oleh pihak terminal.

"Adanya temuan kurang sabuk pengamanan, namun hal itu dapat diatasi dengan dilengkapi di lokasi," ujarnya.

Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran atau Jumat (28/3) mendatang.

Baca juga: Terminal Lebak Bulus prediksi puncak arus mudik pada H-3 Lebaran

Terkait arus mudik, Terminal Lebak Bulus sudah menyiapkan posko kesehatan, posko pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check dan pengobatan gratis.

Terminal Lebak Bulus juga menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan untuk melakukan tes urine guna memastikan keamanan pengemudi selama membawa penumpang.

Rata-rata penumpang pada hari normal di Terminal Lebak Bulus mencapai 150 orang per harinya.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025