Tanjungpandan (ANTARA) - Sebanyak enam penerbangan di Bandara H. AS Hanandjoeddin Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, disiapkan guna melayani arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah di daerah itu.
"Total ada sebanyak enam penerbangan yang disiapkan guna melayani arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah," kata General Manager Kantor Cabang Bandara H. AS Hanandjoeddin, Hernindya Arie Setyawan di Tanjungpandan, Rabu.
Menurut dia, penambahan penerbangan tersebut disiapkan guna melayani pergerakan penumpang pada momentum mudik Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Penerbangan tambahan dilakukan oleh maskapai Lion Air untuk melayani pemudik rute Jakarta maupun Pangkalpinang," ujarnya.
Ia mengatakan, penambahan penerbangan tersebut dijadwalkan pada 26, 27, dan 29 Maret.
Disampaikan, kemudian guna melayani arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah, pihak maskapai juga menambah jadwal penerbangan pada 5, 6, dan 7 April mendatang.
"Sehingga totalnya ada enam penerbangan tambahan di Bandara H. AS Hanandjoeddin Belitung selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah," katanya.
Di samping itu, lanjut Hernindya, guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah pihaknya juga telah mendirikan posko Angkutan Lebaran 2025.
"Personel terdiri dari pemangku kepentingan bandara yang bertujuan menjamin pergerakan operasional di Bandara H. AS Hanandjoeddin selama arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah sehingga berjalan lancar dan aman," ujarnya.
Hernindya menambahkan, suasana arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah di Bandara H.AS Hanandjoeddin mulai dipadati pemudik dan penjemput.
"Data dari posko Angkutan Lebaran 2025 sudah mulai meningkat, tercatat jumlah penumpang saat ini naik sebanyak 25 persen dan juga pergerakan pesawat mengalami kenaikan 45 persen jika dibandingkan dengan empat hari sebelumnya," kata Hernindya.
Dikatakan, sampai dengan saat ini tercatat jumlah pergerakan penumpang di Bandara H. AS Hanandjoeddin mencapai 7.565 pergerakan orang dan 48 pergerakan pesawat.
"Namun untuk pergerakan kargo mengalami penurunan 20 persen jika dibandingkan dengan sebelum arus mudik ini dimulai. Hal ini dikarenakan para konsumen belanja daring sudah memesan pesanannya jauh-jauh hari sebelum lebaran agar barang yang dipesan sampai tepat waktu mengingat antusias belanja daring di Belitung cukup meningkat di bulan Ramadhan tahun ini," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Belitung tetapkan zakat fitrah Rp40 ribu per jiwa
Baca juga: KMP Kuala Bate II berangkatkan 22 kendaraan menuju pelabuhan Sadai
Pewarta: Kasmono/Apriliansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025