Kami perlu memastikan kelayakan jalan, lampu penerangan, serta kesiapan beberapa tempat yang dijadikan rest area bagi pemudik,
Indramayu (ANTARA) - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana meninjau kondisi rest area di Jembatan Timbang Losarang, Indramayu, Jawa Barat, untuk memastikan kenyamanan pemudik yang menggunakan jalur arteri pada momen mudik Lebaran 2025.
Dalam kunjungannya di Indramayu, Rabu, menyampaikan keberadaan rest area ini memiliki peran penting bagi pemudik, khususnya pengendara roda dua dan kendaraan non-tol agar bisa beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan.
“Kami perlu memastikan kelayakan jalan, lampu penerangan, serta kesiapan beberapa tempat yang dijadikan rest area bagi pemudik," katanya.
Menurut dia, Jembatan Timbang Losarang di Indramayu dipilih sebagai salah satu lokasi rest area karena posisinya yang strategis dan telah menjadi tempat istirahat favorit pemudik dari tahun ke tahun.
Tidak hanya di Losarang, kata Suntana, Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan rest area serupa di Kabupaten Subang dan Karawang.
Ia mengatakan, selain meninjau rest area, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait pengaturan lalu lintas selama arus mudik, seperti rencana penerapan sistem one way di ruas tol pada hari-hari tertentu.
Dengan kebijakan tersebut, lanjut dia, jalur arteri seperti Jalan Pantura akan menjadi prioritas bagi kendaraan roda dua dan kendaraan lain yang tidak dapat melintas di jalan tol.
"Tadi saya juga menemani Kapolri mewakili Menteri Perhubungan meninjau ruas tol KM 57. Mengingat akan ada rencana penerapan sistem one way, maka jalur arteri ini akan diprioritaskan untuk kendaraan roda dua dan kendaraan non-tol," ujarnya.
Ia menambahkan untuk puncak arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi terjadi pada 28-29 Maret 2025. Pihaknya berharap masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman dan lancar.
"Kami mohon doa restu agar masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan nyaman dan tiba di tujuan dengan selamat," kata Suntana.
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025