kami berkomitmen untuk menghadirkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi, nyaman, dan efisien bagi warga Jakarta

Jakarta (ANTARA) - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mencatat progres proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang membentang dari Velodrome-Manggarai sejauh 6,4 kilometer kini sudah mencapai 50,04 persen hingga 21 Maret 2025.

"Sejauh ini progres pembangunan masih berfokus pada pekerjaan konstruksi layang kereta dan struktur bawah stasiun, kami menargetkan di akhir tahun 2025 pekerjaan sipil dapat selesai," kata Direktur Teknik & Pengembangan Bisnis Jakpro, Dian Takdir di Jakarta, Kamis.

Baca juga: LRT Jakarta koordinasi dengan Dishub atasi kemacetan di Manggarai

Ia mengatakan pada saat ini pekerjaan yang sedang dikebut di area Stasiun Matraman dan Stasiun Pramuka BPKP.

Menurut dia Jakpro terus melakukan akselerasi pembangunan pada pekerjaan konstruksi stasiun dan jalur layang kereta, seperti pekerjaan fondasi, pier (penyangga), dan pemasangan balok penyangga (girder).

Begitu juga pembangunan lima stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Baca juga: DKI siapkan pergub layanan gratis MRT dan LRT Jakarta

Ia menambahkan progres pembangunan sudah sesuai dengan target dan fokus pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan adalah penyelesaian konstruksi struktur bawah stasiun dan penyelesaian jalur layang kereta.

Selain pembangunan fisik, Jakpro juga terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk
memastikan integrasi yang optimal dengan moda transportasi lainnya.

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi, nyaman, dan efisien bagi warga Jakarta," kata Dian.

Ia juga merinci progres masing-masing stasiun, seperti Stasiun Rawamangun yang sudah mencapai 54,80 persen. Stasiun Pramuka BPKP 16,71 persen, Stasiun Pasar Pramuka 17,03 persen, Stasiun Matraman 15,57 persen dan Stasiun Manggarai 9,04 persen.

Baca juga: Kerugian akibat kebakaran proyek LRT di Jaktim capai Rp10 juta

Adapun pekerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B dibagi menjadi dua zona pekerjaan yakni zona 1 dari Velodrome-Underpass Pramuka, dan zona 2 dari Underpass Pramuka-Manggarai.

Ia menyebutkan rincian progres yang telah dicapai di zona 1 adalah pada Stasiun Rawamangun sedang dilakukan pekerjaan arsitektur seperti pemasangan penyelesaian dinding, fasad, atap, pembangunan gerbang masuk (entrance), pembatas (bound) dan rel.

Sedangkan pada area Jalan Pramuka saat ini juga sudah dilakukan pekerjaan pemasangan girder di P52B-P55B dan sedang proses penyelesaian pelat lantai (slabdeck) serta dinding parapet.

Sedangkan di area zona 2 yakni Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai sedang dilakukan pekerjaan fondasi stasiun.

Pekerjaan di P110B-P113B setelah lintas bawah (underpass) Pramuka telah diselesaikan pemasangan girder dan dilanjutkan ke proses pelat lantai (slabdeck).

Di area Jalan Tambak pada P147B-P157B sudah terpasang sebanyak 10 span girder, dan sedang dilanjutkan untuk pekerjaan slabdeck dan dinding parapet.

"Dengan progres yang telah mencapai setengah perjalanan ini, harapannya pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dapat terus berjalan lancar dan memberikan manfaat besar untuk mobilitas warga DKI Jakarta," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025