Jakarta (ANTARA) - Treking atau mendaki gunung kini bukan lagi sekadar aktivitas fisik yang dilakukan oleh para pecinta alam atau ekspedisi profesional. Aktivitas ini telah menjadi tren yang digemari banyak orang, baik untuk melatih fisik dan mental maupun sekadar menikmati keindahan alam.

Namun, mendaki gunung bukanlah hal yang bisa dilakukan tanpa persiapan matang. Risiko kelelahan, cedera, hingga tersesat bisa saja terjadi jika kurang pengetahuan dan persiapan yang memadai.

Oleh karena itu, bagi pemula yang ingin mencoba pengalaman mendaki, memahami beberapa kiat dasar dapat membantu menghindari risiko yang tidak diinginkan dan membuat pendakian menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan.

1. Persiapan fisik, mental, dan logistik
Sebelum memulai pendakian, persiapkan diri secara fisik dengan berolahraga rutin, terutama latihan kardio, kekuatan otot, dan stabilitas. Latihan fisik ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko cedera saat mendaki. Selain itu, persiapkan mental dengan memahami tantangan yang mungkin dihadapi selama pendakian.

Dari segi logistik, pastikan membawa perlengkapan yang tepat, seperti pakaian hangat, sepatu gunung yang nyaman, jaket tahan air, tas carrier waterproof, peta, kompas, senter, kotak P3K, makanan, dan air yang cukup.

Lakukan riset tentang gunung yang akan didaki, termasuk jalur pendakian, cuaca terkini, dan potensi bahaya.

2. Pilih jalur pendakian yang sesuai
Sebagai pemula, pilih jalur pendakian yang sesuai dengan kondisi fisik dan pengalaman. Hindari memilih jalur yang terlalu menantang agar tidak mengalami kelelahan berlebih atau kesulitan di tengah perjalanan. Perhatikan jarak, ketinggian medan, tingkat kesulitan, serta keberadaan pos pendakian untuk beristirahat.

3. Pantau kondisi cuaca
Selalu pantau perkiraan cuaca sebelum dan selama pendakian. Cuaca buruk dapat mempengaruhi keselamatan pendakian. Jika hujan deras atau angin kencang, pertimbangkan untuk menunda pendakian atau mencari tempat berlindung yang aman.

4. Perhatikan setiap langkah
Selama pendakian, perhatikan langkah kaki untuk menghindari cedera akibat tergelincir atau tersandung. Hindari menggunakan perangkat jemala atau earpiece dan headphone yang dapat mengganggu konsentrasi, dan jangan memaksakan diri jika sudah merasa lelah.

5. Berhenti dan istirahat secukupnya
Istirahat secara berkala untuk memulihkan energi dan menjaga fokus. Jangan memaksakan diri jika merasa terlalu lelah, karena dapat meningkatkan risiko cedera atau kecelakaan.

6. Jaga kebersihan dan kelestarian alam
Bawa pulang kembali sampah yang dihasilkan selama pendakian. Ikuti prinsip “Leave No Trace” dan hindari membuang sampah sembarangan yang dapat merusak lingkungan atau mengganggu habitat satwa liar.

7. Selalu bersama kelompok
Untuk pemula, mendaki bersama kelompok lebih disarankan daripada mendaki sendirian. Tetap bersama kelompok selama pendakian agar lebih aman dan mudah mendapatkan bantuan jika terjadi sesuatu.

8. Pahami pertolongan pertama dasar
Pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama sangat penting untuk mengatasi cedera ringan selama pendakian. Bawa kotak P3K yang lengkap dan pelajari cara penggunaannya.

9. Nikmati perjalanan
Pendakian bukan hanya soal mencapai puncak, tetapi juga menikmati setiap momen dalam perjalanan. Berjalan sesuai kecepatan diri sendiri, nikmati pemandangan, dan jangan ragu untuk berhenti sejenak jika diperlukan.

10. Hormati habitat flora dan fauna
Jaga kelestarian alam dengan tidak memetik tumbuhan atau mengganggu hewan liar. Amati flora dan fauna dari jarak aman tanpa mengganggu habitatnya.

11. Beritahukan rencana pendakian
Sebelum berangkat, informasikan rencana pendakian kepada keluarga atau teman yang dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat. Berikan detail tujuan, waktu perkiraan, dan kontak darurat yang bisa dihubungi.

Itulah beberapa kiat yang dapat Anda lakukan sebagai pendaki pemula. Ingatlah untuk selalu perhatikan keselamatan dan kebersihan lingkungan gunung itu sendiri.

Baca juga: Perlengkapan yang wajib disiapkan sebelum mendaki Gunung, apa saja?

Baca juga: Mau mudik? Yuk, intip cara packing efisien ala Ramon Tungka

Baca juga: Tips mendaki gunung tanpa sampah

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025