Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana melakukan kunjungan ke Stasiun Pasar Senen,Jakarta Pusat, Kamis, untuk meninjau kesiapan sarana dan prasarana bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik saat libur Lebaran.

Widiyanti tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 11.39 WIB didampingi Direktur Operasi PT KAI Awan Hermawan, Kepala KAI Daerah Operasi 1 Yuskal Setiawan, dan Kepala Stasiun Besar Senen Leno Yusandri.

Selama kunjungan, Widiyanti meninjau kesiapan pelayanan PT KAI untuk pemudik serta fasilitas-fasilitas pendukung di Stasiun Pasar Senen. Selain itu, dia juga berinteraksi dan membagikan bingkisan kepada seorang pemudik.

Kepada para pemudik, Widiyanti mengimbau untuk menjaga kesehatan selama perjalanan dan terus memantau prakiraan cuaca, mengingat sejumlah wilayah masih diguyur hujan lebat.

"Selalu jaga kesehatan dan mengecek selalu perkiraan cuaca, karena kadang-kadang masih turun hujan. Jaga keamanan dalam perjalanan," kata Menpar.

Baca juga: Wakil Menteri Pariwisata tinjau layanan bandara pada masa mudik

Selain Stasiun Pasar Senen, Widiyanti juga meninjau destinasi wisata di Jakarta yakni Jakarta Aquarium dan Hotel ARTOTEL Thamrin. Dia menyatakan komitmen Kementerian Pariwisata untuk terus mendukung industri pariwisata dalam negeri melalui kegiatan promosi dan kolaborasi.

"Kami dari Kementerian Pariwisata akan selalu berusaha untuk membantu dan mendukung industri dengan melakukan promosi dan paket-paket wisata yang bisa dibuat bersama," ujarnya.

Kepada pengelola kawasan wisata, hotel, maupun restoran Widiyanti mengingatkan selalu menjaga kebersihan dan keamanan fasilitas. Dia juga mengimbau untuk mengatur arus kunjungan wisatawan agar tidak melebihi kapasitas sehingga tidak membahayakan pengunjung.

"Untuk kapasitas dari atraksi wisata ini juga harus dipastikan untuk dijaga, jangan terlalu penuh dan membahayakan wisatawan," kata dia.

Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memperkirakan orang yang bepergian selama libur Lebaran tahun ini mencapai 146,48 juta atau sekitar 52 persen dari total penduduk Indonesia.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran dengan pergerakan orang mencapai 12,1 juta jiwa dan puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran atau 6 April 2025 dengan pergerakan orang menjadi 31,49 juta.

Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi, sarana transportasi yang paling banyak digunakan untuk mudik adalah mobil pribadi (23 persen), disusul bus (16,9 persen), kereta api antarkota (16,1 persen), pesawat terbang (13,5 persen), dan sepeda motor (8,7 persen).

Baca juga: Menpar kunjungi Bandung periksa kesiapan terima wisatawan Lebaran

Baca juga: Menteri Pariwisata ajak pelaku pariwisata tebar kebajikan

Baca juga: Menteri Pariwisata tinjau fasilitas wisata di Taman Margasatwa Ragunan

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025